Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menghapus kegiatan yang bersifat seremonial untuk menjamin efisiensi anggaran agar tetap fokus dalam melayani dan menyentuh warga.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan yang bersifat seremonial sebisa mungkin ditiadakan, dan kegiatan Pemkot Palembang harus mengedepankan pelayanan.
Menurutnya, pengalaman saat menjadi Sekretaris Daerah Palembang, membuatnya sangat memahami anggaran apa saja yang bisa diefisienkan.
"Efisien jangan sampai mengganggu layanan publik, pos anggaran harus diarahkan menyentuh pelayanan ke masyarakat," katanya.
Ia mengingatkan para pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk bekerja dengan sebaik baiknya, jangan menjadi pegawai yang tidak disiplin, karena ia tidak segan untuk bersikap tegas. "Kalau saya minta dikerjakan harus dituntaskan," ucapnya.
Ia menuturkan bahwa kinerja dirinya bersama Wakil Wali Kota, Prima Salam bukan hanya 100 hari kerja di awal ini saja, namun hingga akhir periode harus terus optimal.
Banyak pekerjaan yang akan dituntaskan, seperti perbaikan rumah tidak layak huni, air bersih, jalan berlubang hingga tidak ada lagi sampah yang berserakan dan yang lainnya.Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam mengatakan bahwa program prorakyat akan di wujudkan, demi Palembang yang lebih berdaya dan sejahtera.
Ia menyebutkan bahwa Pemkot Palembang tidak ada masalah terkait efisiensi anggaran dan tidak akan mengganggu semua program prorakyat.
"Kami tidak ada masalah, tidak lesu, dan tidak memotong anggaran," katanya.
Ia menyebutkan bahwa efisiensi anggaran itu hanya berlaku untuk seminar hingga forum group discussion.
Prima Salam meminta komitmen seluruh jajarannya untuk menyukseskan visi misi mereka. Ia mewanti-wanti hal itu.
Beberapa program prioritasnya itu, antara lain terkait pendidikan, kesehatan, kesejahteraan. Misalnya, seragam sekolah gratis untuk PAUD, SD, SMP, jaminan kesehatan, Wifi gratis, ambulans gratis, kain kafan gratis, dan program mendesak lainnya.
Pemkot Palembang hapus kegiatan seremoni fokus sentuh warga

Wali Kota Palembang Ratu Dewa. (ANTARA/ M Imam Pramana)