Film "Captain America: Brave New World" (2025) terlalu agresif

id Captain America, Brave New World, Captain America: Brave New World, ulasan film Captain America,Sam Wilson,Anthony Macki

Film "Captain America: Brave New World" (2025) terlalu agresif

Suvenir tameng "Captain America: Brave New World" berupa bantal berwarna merah dengan logo bintang putih di tengah lingkaran biru dan putih menjadi suvenir. (ANTARA/Abdu Faisal)

Keunikan Sam Wilson

Mengulas peran sosok Sam Wilson alias Captain America yang terbaru, tokoh yang diperankan Anthony Mackie itu berhasil membuktikan bahwa ia mampu mengatasi keterbatasan Captain America era Steve Rogers.

Sam Wilson bisa terbang, bukan sekadar melompat dari ketinggian lalu terjatuh, berkat kemampuan sayap khas Falcon yang dibuat dari vibranium.

Meskipun Wilson, sebagai Captain America, tidak memiliki kekuatan serum prajurit super seperti pendahulunya, ia tetap menunjukkan kelincahan.

Kelebihan lain Captain America versi Sam Wilson dari pendahulunya yaitu pada kemampuan mengendalikan Redwing, sebuah "drone" canggih.

Lantas, apakah penggunaan "pesawat nir-awak" dengan teknologi kecerdasan tingkat tinggi itu malah memunculkan persepsi bahwa Captain America Sam Wilson bertarung seperti Iron Man?

Pada dasarnya, jawabannya tidak. Semua serangan Captain America tetap bergantung pada perisainya untuk pertarungan jarak dekat.

Di sisi lain, Redwing memiliki peran penting dalam beberapa adegan aksi. Misalnya, dalam sebuah adegan penyelamatan sandera, Redwing membantu Sam Wilson untuk mengidentifikasi target dan memberikan informasi penting tentang lokasi target.

Interaksi antara Sam Wilson dan Redwing juga cukup menarik untuk disaksikan, menunjukkan hubungan mereka yang saling percaya dan saling membantu. Redwing tidak hanya berfungsi sebagai "drone", tetapi juga menjadi "mata dan telinga" bagi Captain America.