Rapor bulu tangkis pada awal 2025 raih 1 gelar dari 4 turnamen

id Bulu Tangkis,Indonesia,BWF,Turnamen

Rapor bulu tangkis pada awal 2025 raih 1 gelar dari 4 turnamen

Ganda putri Indonesia Siti Fadia (kiri) dan Lanny Tria Mayasari, berhasil menjuarai Thailand Masters 2025, Thailand, Minggu (2/2/2025). ANTARA/HO-PBSI (ANTARA)

Jakarta (ANTARA) - Sebagai cabang olahraga yang populer di Indonesia, bulu tangkis kembali menjadi sorotan pada awal musim 2025 setelah meraih satu gelar dari empat turnamen yang tercatat dalam kalender Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Turnamen yang telah berlangsung meliputi HSBC BWF World Tour Super 1000 Malaysia Open (7-12 Januari), Super 750 India Open (14-19 Januari), Super 500 Indonesia Masters (21-26 Januari), dan Super 300 Thailand Masters.

Musim 2025 dimulai dengan turnamen Malaysia Open. Indonesia mengirim sembilan wakil, termasuk pemain elite dan unggulan seperti tunggal putra Jonatan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Sayangnya, tak ada satu pun wakil Indonesia yang mampu menjejak semifinal di turnamen pembuka tersebut. Pencapaian terbaik diraih tunggal putri Putri Kusuma Wardani dan ganda putri lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang melaju hingga perempat final.

Turnamen berlanjut ke India dengan level Super 750. Di turnamen yang levelnya setingkat di bawah Malaysia Open tersebut, pebulu tangkis Indonesia juga belum mampu menorehkan gelar.

Hasil terbaiknya mencapai semifinal melalui dua wakil yaitu Jojo, panggilan untuk Jonatan Christie dan Jorji, sapaan akrab Gregoria Mariska Tunjung.

Pun demikian ketika tur BWF menyambangi Tanah Air. Penonton di Istora Gelora Bung Karno harus menerima kenyataan tak ada jagoannya yang mampu meraih podium tertinggi.

Dengan level Super 500 atau di bawah dua turnamen sebelumnya, wakil tuan rumah hanya mampu menjadi runner-up.

Jonatan Christie yang menjejaki final gagal meraih gelar setelah kalah dari pebulu tangkis Thailand Kunlavut Vitidsarn dengan skor 21-18, 17-21, 18-21.

Pun demikian dengan Fajar/Rian. Sebagai unggulan pertama, mereka harus mengakui ketangguhan ganda putra Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun setelah di final kalah dua gim langsung 11-21, 19-21.