BRI siap jalankan kebijakan baru DHE SDA

id DHE,devisa hasil ekspor,DHE SDA,BRI,bank,likuiditas

BRI siap jalankan kebijakan baru DHE SDA

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Sunarso. ANTARA/Imamatul Silfia

Para eksportir juga bisa memanfaatkan instrumen penempatan DHE sebagai agunan kredit rupiah dari bank maupun Lembaga Pengelola Investasi (LPI).Airlangga menambahkan instrumen penempatan DHE sebagai agunan akan dikecualikan dari batas maksimal pemberian kredit (BMPK). Hal tersebut, menurut Airlangga, tidak mempengaruhi rasio utang perusahaan.

Di sisi lain, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai kebijakan baru DHE berdampak positif terhadap penguatan likuiditas valas domestik.

"Terkait DHE, makin lama makin bagus. Artinya, ada likuiditas valas yang akan masuk dan simpanan valas di bank domestik bisa meningkat," katanya.

Simpanan itu menjadi modal bagi bank untuk penyaluran kredit valas. Dengan tersedianya pembiayaan valas dari domestik, maka yang menerima keuntungan adalah pelaku eksportir.

Terlebih, kata dia, ada batas minimum nilai ekspor untuk menentukan pelaku usaha yang wajib menyimpan DHE di bank domestik, yang umumnya menyasar eksportir sumber daya alam (SDA) dengan nilai ekspor besar. Dengan demikian, pelaku usaha yang ekspornya relatif kecil-menengah tidak terlalu terdampak dengan kebijakan tersebut.

Dia pun menilai kebijakan itu bisa menjawab bahwa stabilitas rupiah bisa didorong dengan adanya DHE yang lebih banyak dari sektor SDA.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRI siap jalankan kebijakan baru DHE SDA