Kota Palembang jadi tuan rumah pameran rumah sakit Malaysia

Palembang (ANTARA) - Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) menggelar pameran rumah sakit Malaysia atau Malaysia Healthcare Expo (MH Expo) di Palembang, pada tanggal 28 November hingga 4 Desember 2024.

Direktur MHTC  Untuk Pasar Indonesia, Rahmatullah Baragau saat membuka pameran itu di Palembang, Kamis, mengatakan pameran wisata medis itu diikuti 14 rumah sakit dari Malaysia yang memberikan sejumlah penawaran menarik kepada pengunjung. 

MH Expo diharapkan menjadi platform yang tepat untuk masyarakat yang mencari opsi kedua layanan kesehatan di Malaysia ataupun berwisata medis.

"Kami ada paket medis termasuk wisata di Malaysia hingga paket biaya kesehatan bersama keluarga," katanya.

Penerima manfaat layanan kesehatan tertinggi yang merujuk pengobatan ke Malaysia rata-rata pasien dengan keluhan penyakit onkologi atau kanker, jantung, orthopedi keluhan tulang hingga diabetes. 

“Keluhan ini bergantian saja banyaknya peringkat 1,2 dan 3," kata dia.

Sementara itu, Konsul General Malaysia untuk Wilayah Medan, Tuan Shahril Nizam Abdul Malek mengatakan. banyaknya Warga Negara Indonesia (WNI) memilih alternatif pengobatan di negara tertangga, karena rumah sakit Malaysia juga menyediakan paket fasilitas dari sebelum berangkat, saat perawatan hingga sampai kembali ke rumah atau tiba di Tanah Air.

"Termasuk tarif layanan dari Kementrian Kesehatan Malaysia dari negara lain juga lebih rendah. Bahkan dari sebelum keberangkatan sampai ke Malaysia sudah dilayani. Saat ini banyak juga yang konsul untuk program fertilisasi bayi tabung," kata dia.

Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Sunarto mengatakan kegiatan itu diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Palembang.

“Sehingga diharapkan dapat membantu warga Palembang untuk mendapatkan layanan kesehatan di Malaysia,” katanya.

Pemrov Sumsel juga menargetkan tujuan health tourism atau wisata kesehatan masyarakat nasional.

Sumsel berupaya mendorong semua rumah sakit punya fasilitas kesehatan baik yang bersifat medical maupun sifatnya tradisional dengan catatan tidak melanggar aturan yang ada di negara ini.

Dorongan tersebut diberikan pemerintah provinsi untuk menjamin semua kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat terpenuhi.