Palembang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam, Sumatera Selatan menyebutkan tidak ada tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu yang terdampak erupsi Gunung Dempo.
"Sampai hari ini tidak ada TPS yang terdampak erupsi Gunung Dempo," kata Ketua KPU Pagaralam Ibrahim saat dihubungi dari Palembang, Senin.
Ia memastikan pelaksanaan pilkada serentak di wilayahnya masih dalam kondisi aman.
"Sejauh ini juga kami sampaikan bahwa tidak ada TPS di Pagar Alam yang masuk wilayah rawan pasca erupsi,” ujarnya.
Ia menjelaskan lokasi TPS yang paling dekat dengan Gunung Dempo berada di kawasan kaki gunung atau di wilayah kampung II, dan tidak ada TPS yang perlu direlokasi.
"TPS ini masih berada di wilayah (jarak) aman," jelas Ibrahim.
Sebelumnya, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan pada 23 November 2024 pukul 13.38 WIB terjadi erupsi Gunung Dempo dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak.
Ia menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mikrometer dan durasi lebih kurang empat menit.
“Pasca-kejadian erupsi hingga pukul 15.00 WIB tidak terekam kegempaan maupun aktivitas yang signifikan,” ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Pagaralam sebut tak ada TPS terdampak erupsi Gunung Dempo
Berita Terkait
Gunung Dempo erupsi, ketinggian abu vulkanik 200 meter
Sabtu, 23 November 2024 19:40 Wib
Pemkot Pagaralam ajak guru penggerak tekankan asset- based
Rabu, 30 Oktober 2024 13:36 Wib
BPBD kerahkan 35 personel cari warga Dempo Selatan yang hilang
Rabu, 9 Oktober 2024 9:38 Wib
Tim Pora Kemenkumham Sumsel- Pemkot Pagaralam perketat pengawasan WNA
Minggu, 6 Oktober 2024 6:01 Wib
Gubernur Sumsel lantik Penjabat Wali Kota Pagaralam dan Lubuklinggau
Minggu, 22 September 2024 8:04 Wib
BKHIT Sumsel bantu ekspor perdana kopi Pagaralam ke Malaysia
Selasa, 17 September 2024 21:10 Wib
BPBD perbaiki saluran mata air Dempo Tengah Pagaralam
Jumat, 6 September 2024 23:00 Wib
BKHIT Sumsel sebut teh Pagaralam disukai masyarakat Asia dan Eropa
Minggu, 1 September 2024 22:11 Wib