Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan melakukan program menanam cabai serentak di wilayah 22 kecamatan.
Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Henky Putrawan di Muara Enim, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya melakukan program menanam cabai serentak di wilayah 22 kecamatan tersebut bertujuan untuk mengendalikan harga atau inflasi.
"Untuk mengendalikan angka inflasi daerah sekaligus menjaga ketersediaan komoditas bahan pangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya pertanian di Bumi Serasan Sekundang," katanya.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan penanaman cabai serentak ini selaras dengan arahan Pemerintah Pusat terkait pengendalian Inflasi yang difokuskan terhadap beberapa komoditas penyumbang angka inflasi terbesar seperti beras, cabai merah, cabai rawit, gula dan bawang merah.
Melalui program tanam cabai serentak ini, ia berharap dapat mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang kosong untuk ditanami cabai serta tanaman palawija.
Ia juga menekankan untuk tetap mewaspadai adanya kemungkinan lonjakan harga meskipun saat ini angka inflasi Kabupaten Muara Enim di bawah rata- rata nasional yakni sebesar 1,52 persen.
"Kita saat ini angka inflasi di Muara Enim di bawah rata- rata nasional yakni sebesar 1,52 persen. Namun saya tekankan untuk tetap mewaspadai adanya kemungkinan lonjakan harga dan tanam cabai serentak ini salah satu bagian dari upaya kita untuk mengantisipasi nya," katanya.
