Palembang, Sumsel (ANTARA) - Keputusan terakhir Mahkamah Konstitusi yang menurunkan ambang batas perolehan suara Pemilu Legislatif 2024 dari 20 persen menjadi 7,5 persen untuk syarat pencalonan kepala daerah telah mengubah konstelasi kekuatan pada Pilkada di sejumlah daerah.
Salah satunya di Provinsi Sumatera Selatan, yang mana PDIP langsung merespon dengan mencalonkan kadernya.
Itu berlaku di beberapa daerah lainnya, yang memberikan angin segar tak hanya untuk partai politik dan bakal calon kepala daerah yang sebelumnya terhenti karena syarat batas ambang yang tak terkejar.
Munculnya bakal calon itu terlihat dari sejumlah daerah di Indonesia pada hari pertama dan kedua pendaftaran bakal calon kepala daerah. Pasangan baru muncul, dan koalisi juga bergeser. Salah satunya di DKI Jakarta dimana PDIP langsung merespon positif dengan mengusung calonnya sendirian yakni Pramono Anung dan Rano Karno.
Di daerah lain, koalisi juga ada yang 'terbongkar' seperti di Pilgub Banten dan di beberapa kabupaten/kota. Juga di Provinsi Sumatera Barat untuk Pilgub. Muncul kejutan-kejutan baru sejak turunnya putusan MK.
Namun yang perlu dipantau juga pada hari terakhir masa pendaftaran peserta Pilkada, Kamis (29/8/2024) hari ini yang akan ditutup pada pukul 23.00 WIB.
Tidak menutup kemungkinan akan muncul kejutan-kejutan baru dengan daftarnya sosok baru ke KPU yang didukung oleh partai politik parlemen maupun non parlemen. Tak menutup kemungkinan pada hari terakhir pendaftaran ini akan ada partai politik di daerah yang menarik dukungan dari partai koalisinya dan mendukung figur lain untuk Pilkada di daerahnya.
Bisa saja terjadi, dan dalam beberapa jam ke depan hingga pukul 23.00 WIB semua kemungkinan bisa terjadi.
Di sisi lain, fenomena ini cukup positif karena diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 yang akan digelar 27 November 2024.
Namun di beberapa daerah sudah dipastikan ada yang bakal calon yang akan melawan kotak kosong. Hal itu tidak sepenuhnya bisa dipersalahkan karena ada alasan yang melatarinya. Antara lain semua partai politik yang merupakan re[resentasi dari masyarakat yang memilihnya menganggap kinerja bakal calon dimaksud cukup baik.
Ayo dukung setiap tahapan Pilkada Serentak 2024. Tetap menjaga keamanan, ketertiban, kebersamaan dan persaudaraan dan yang lebih penting datang ke TPS dan memberikan pilihan pada 27 November 2024.
Berita Terkait
KPU OKU Selatan penyebab 65 anggota badan ad hoc mundur
Jumat, 29 November 2024 17:50 Wib
Hasil hitung cepat, para artis di Pilkada 2024
Jumat, 29 November 2024 9:15 Wib
Pembakar kotak suara di Sungai Penuh Jambi serahkan diri, polisi dalami motif
Kamis, 28 November 2024 22:33 Wib
Polres OKU imbau semua fihak jaga kondusivitas pascacoblos
Kamis, 28 November 2024 23:00 Wib
Bawaslu Sumsel merekomendasikan PSU di empat TPS
Kamis, 28 November 2024 22:19 Wib
Pemkab Muba apresiasi petugas 1.024 TPS Pilkada 2024
Kamis, 28 November 2024 11:03 Wib
Jeje, ipar Raffi Ahmad unggul versi hitung cepat Pilkada Bandung Barat
Kamis, 28 November 2024 9:46 Wib
Pilkada OKI Timur, Lanosin-Adi unggul 64,19 persen versi hitung cepat
Kamis, 28 November 2024 7:54 Wib