Semarang (ANTARA) - Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC mengungkapkan kebocoran data pribadi masih terjadi lagi menjelang Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia, kali ini yang menjadi korban peretasan adalah Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Temuan ini berawal dari sebuah postingan dari peretas dengan nama anonim TopiAx di Breachforums pada hari Sabtu, 10 Agustus 2024," kata Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Dr. Pratama Persadha ketika dikonfirmasi di Semarang, Minggu pagi.
Pada postingannya, kata dosen pascasarjana pada Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) ini, peretas mengklaim mendapatkan data dari BKN sejumlah 4.759.218 baris yang berisi sangat banyak data, di antaranya adalah nama, tempat lahir, tanggal lahir, gelar, tanggal CPNS, tanggal PNS, NIP, nomor SK CPNS, dan nomor SK PNS.
Data lainnya, yakni golongan, jabatan, instansi, alamat, nomor identitas, nomor HP, surel (email), pendidikan, jurusan, dan tahun lulus.
Selain data tersebut, masih banyak lagi data lainnya, baik yang berupa cleartext (informasi yang disimpan atau dikirim dalam bentuk yang tidak terenkripsi) maupun text yang sudah diproses dengan metode kriptografi.
Berita Terkait
Menkeu Sri Mulyani ingatkan pemda tidak manipulasi data inflasi
Jumat, 4 Oktober 2024 12:11 Wib
Kemenkominfo percepat pemaduan layanan digital nasional
Selasa, 1 Oktober 2024 13:05 Wib
Rupiah naik setelah data klaim pengangguran AS lebih baik
Jumat, 27 September 2024 10:13 Wib
Polri dalami kemungkinan pelaku lain di kasus penyebaran data BKN
Selasa, 24 September 2024 16:23 Wib
Menko Polhukam sebut sebagian data NPWP bocor tak cocok dengan pemiliknya
Senin, 23 September 2024 13:56 Wib
Pemkab OKU sediakan layanan dalam portal satu data
Minggu, 22 September 2024 8:04 Wib
DPT Pilkada 2024 sebanyak 269.853 orang
Jumat, 20 September 2024 19:01 Wib
Desa Cantik Sidomulyo OKU Timur jadi pelopor literasi statistik
Jumat, 20 September 2024 14:00 Wib