Analis sebut pasar kripto 'wait and see' jelang rilis CPI dan FOMC The Fed
Jakarta (ANTARA) - Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha mengatakan bahwa pelaku pasar kripto sedang bersikap wait and seezxxcvhyb7ujhtgfio;ioiojjhxc terhadap rilis data Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat (AS) dan hasil The Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed.
“Volatilitas pasar kripto berpotensi meningkat ketika kedua data tersebut rilis, CPI akan dirilis pada Rabu (12/06) pukul 19.30 WIB. Sementara hasil dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Kamis (13/06) dini hari pukul 01.00 WIB,” ujar Panji di Jakarta, Selasa.
Inflasi AS diproyeksikan naik sekitar 0,1 persen month to month (mtm) pada Mei 2024, atau menurun signifikan dari kenaikan 0,3 persen (mtm) pada April 2024, sedangkan, secara tahunan masih berada di angka 3,4 persen year on year (yoy), sama seperti pada April 2024.
Menurut CME FedWatch Tool, diperkirakan The Fed akan kembali mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25 sampai 5,50 persen pada FOMC Juni 2024, sedangkan pada FOMC September 2024 terdapat peluang 45 persen The Fed akan mulai memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,00 sampai 5,25 persen.
“Volatilitas pasar kripto berpotensi meningkat ketika kedua data tersebut rilis, CPI akan dirilis pada Rabu (12/06) pukul 19.30 WIB. Sementara hasil dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Kamis (13/06) dini hari pukul 01.00 WIB,” ujar Panji di Jakarta, Selasa.
Inflasi AS diproyeksikan naik sekitar 0,1 persen month to month (mtm) pada Mei 2024, atau menurun signifikan dari kenaikan 0,3 persen (mtm) pada April 2024, sedangkan, secara tahunan masih berada di angka 3,4 persen year on year (yoy), sama seperti pada April 2024.
Menurut CME FedWatch Tool, diperkirakan The Fed akan kembali mempertahankan suku bunga di kisaran 5,25 sampai 5,50 persen pada FOMC Juni 2024, sedangkan pada FOMC September 2024 terdapat peluang 45 persen The Fed akan mulai memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,00 sampai 5,25 persen.