Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan menggelar operasi pasar murah untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Rabu mengatakan bahwa operasi pasar murah ini digelar sebagai upaya pemerintah daerah setempat dalam mengendalikan harga sembako yang biasanya melonjak menjelang Idul Adha.
"Selain sembako, di pasar murah ini juga tersedia gas LPG 3 kilogram yang dijual dengan harga terjangkau," katanya.
Dalam operasi pasar yang digelar di halaman Kantor Dinas Perhubungan OKU Timur tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 400 paket sembako yang dijual kepada masyarakat dengan harga lebih murah dari pasaran.
Setiap paket sembako berisi 5 kilogram beras dan satu liter minyak goreng kemasan yang dijual dengan harga Rp75.000/paket dan LPG 3 kg di bandrol sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah yaitu Rp17.000/tabung.
"Di pasar murah ini juga tersedia bahan kebutuhan pokok lainnya seperti telur, cabe, bawang merah, bawang putih, dan tomat," katanya.
Ia berharap operasi pasar murah ini dapat bermanfaat dan sedikit membantu meringankan beban masyarakat dalam mendapat barang kebutuhan pokok untuk kebutuhan menjelang Idul Adha tahun ini.
"Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Berita Terkait
Pasar Murah Bulog Spesial Merdeka di Palembang
Sabtu, 17 Agustus 2024 14:36 Wib
Pemkab Muara Enim konsisten gelar pasar murah
Kamis, 15 Agustus 2024 12:51 Wib
Wabup OI pantau Operasi Pasar Murah di Pamulutan Barat
Minggu, 4 Agustus 2024 12:01 Wib
Pemkab Muara Enim gelar pasar murah dan salurkan 5 ton beras
Minggu, 28 Juli 2024 10:45 Wib
Disdag Palembang sediakan pasar murah kebutuhan pangan saat kemarau
Jumat, 26 Juli 2024 21:44 Wib
Pastikan inflasi terkendali, Pj Bupati Muara Enim tinjau pasar murah di Pasar Inpres
Kamis, 25 Juli 2024 9:40 Wib
Mendag: HET MinyaKita Rp15.700 sudah berlaku
Jumat, 19 Juli 2024 9:25 Wib
Operasi pasar Pemkab Banyuasin lebih masif dan dekat
Kamis, 4 Juli 2024 8:20 Wib