Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Inggris pada Selasa (2/4) mengatakan pihaknya memanggil duta besar Israel, Tzipi Hotovely, menyusul tewasnya tujuh pekerja bantuan asing dari organisasi nirlaba World Central Kitchen dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.
"Hari ini, saya memanggil Duta Besar Kedutaan Besar Israel di London," demikian pernyataan resmi Menteri Negara Inggris untuk Pembangunan dan Afrika Andrew Mitchell.
"Saya menyampaikan kecaman tegas pemerintah atas pembunuhan mengerikan terhadap 7 pekerja bantuan World Central Kitchen, yang termasuk 3 warga negara Inggris," kata dia.
Mitchell mendesak dilakukannya "penyelidikan yang cepat dan transparan," yang akan dibagikan kepada komunitas internasional dan meminta pertanggungjawaban penuh Israel atas insiden tersebut.
Pada Senin, para pekerja WCK bepergian di "zona bebas konflik" dengan dua mobil lapis baja berlogo organisasi tersebut, dan satu kendaraan dengan atap lunak, demikian pernyataan LSM itu.
Konvoi kemanusiaan tersebut diserang saat meninggalkan gudang Deir al Balah, tempat tim tersebut menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan yang dibawa ke Gaza melalui laut.
Berita Terkait
Lewis Hamilton ungkap caranya bangkit dari keterpurukan
Jumat, 4 Oktober 2024 11:00 Wib
Bukayo Saka: Arsenal akan juara Liga Inggris musim ini
Kamis, 3 Oktober 2024 20:11 Wib
Klasemen Liga Inggris: Liverpool amankan tempat pertama
Selasa, 1 Oktober 2024 12:59 Wib
Manajemen United masih percayakan Erik ten Hag
Selasa, 1 Oktober 2024 11:26 Wib
Ten Hag tegaskan tak takut dipecat
Senin, 30 September 2024 10:00 Wib
Bruno Fernandes protes kartu merah di kekalahan United dari Tottenham
Senin, 30 September 2024 9:49 Wib
Dua gol larut antar Arsenal taklukkan Leicester City 4-2
Minggu, 29 September 2024 13:12 Wib
Maresca: Chelsea prioritaskan Liga Inggris di atas kompetisi lain
Selasa, 24 September 2024 13:42 Wib