Palembang, Sumsel (ANTARA) - Para penyuluh pertanian di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, menanam ribuan bibit cabai secara serentak di seluruh Balai Penyuluhan Pertanian provinsi tersebut guna menjaga ketersediaan komoditas yang menjadi salah satu penyumbang inflasi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura OKI, Sumsel, Sahrul, dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Sumsel, Kamis, mengatakan sebanyak 500 bibit cabai ditanam oleh masing-masing Balai Penyuluhan Pertanian, yang berada di 18 kecamatan atau total 9.000 bibit ditanam dalam kegiatan tersebut.
Ia menjelaskan kegiatan itu merupakan upaya memberi teladan kepada masyarakat serta untuk mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
"Gerakan penanaman cabai ini dilakukan di 18 Balai Penyuluh Pertanian yang ada di OKI dengan 500 bibit cabai ditanam untuk masing-masing balai. Mudah mudahan dapat menekan angka inflasi di OKI dan mendukung kegiatan GSMP," jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati OKI Asmar Wijaya berharap para petani dan masyarakat di OKI harus mandiri dalam hal penanaman cabai.
"Saya harap kegiatan ini agar dapat ditindaklanjuti kepada para petani dan juga masyarakat di OKI untuk tidak hanya membeli, tetapi harus menjadi produsen cabai, bisa digerakkan untuk tanam cabai di rumah masing-masing, sehingga kita harapkan produksi cabai meningkat dan ini tentu akan berdampak menekan inflasi sekaligus menjaga ketersediaan cabai di OKI," kata dia.
Berita Terkait
Berkontribusi aktif dalam Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Tjiwi Kimia Raih Penghargaan Mitra Bakti Husada 2023
Senin, 11 November 2024 7:19 Wib
DKR Sumsel lakukan gerakan kolektif sukseskan proyek nasional makanan bergizi
Kamis, 31 Oktober 2024 0:31 Wib
Warga Talang Jambe Sumsel lakukan gerakan menanam pohon
Senin, 28 Oktober 2024 22:14 Wib
Pemkab OKU Timur gelar Gerakan Pangan Murah sediakan sejumlah sembako
Kamis, 17 Oktober 2024 18:49 Wib
Polres OKU kampanyekan gerakan "stop bullying"
Sabtu, 12 Oktober 2024 10:25 Wib
Pemkab OKU kejar target 100 persen desa terapkan SBS
Kamis, 3 Oktober 2024 14:41 Wib
141 desa di OKU terapkan stop BAB sembarangan
Rabu, 2 Oktober 2024 22:41 Wib
Muslimat NU gencarkan gerakan ibu asuh untuk tekan stunting di Sumsel
Senin, 9 September 2024 22:08 Wib