Jakarta (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan pada Selasa (Rabu pagi) karena penguatan indeks dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil surat hutang pemerintah AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat menurun 22,50 dolar AS atau 1,03 persen menjadi ditutup pada 2.166,10 dolar AS per ounce.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (12/3) bahwa Consumer Price Index (CPI) pada Februari mengalami peningkatan 0,4 persen dan 3,2 persen dari tahun lalu. Kenaikan bulanan sesuai ekspektasi, tetapi secara tahunan sedikit di atas perkiraan, yakni 3,1 persen.
Inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat membuat Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama, setidaknya hingga pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) pada bulan Juni. Hal tersebut mendorong aksi ambil untung di pasar emas.
Berita Terkait
Emas Antam pada 13 November turun tipis Rp5.000 jadi Rp1,477 juta/gram
Rabu, 13 November 2024 9:14 Wib
Harga emas 12 November merosot Rp35.000 ke angka Rp1,482 juta per gram
Selasa, 12 November 2024 11:00 Wib
Pelatih atlet Kota Palembang peraih emas Porprov dan Perparprov 2023 terima bonus
Senin, 11 November 2024 21:15 Wib
Emas Antam Senin stabil di angka Rp1,517 juta per gram
Senin, 11 November 2024 9:35 Wib
Emas Antam Sabtu turun Rp10.000 menjadi Rp1,517 juta per gram
Sabtu, 9 November 2024 10:14 Wib
Polres OKU Timur beri makanan sehat bergizi ke pelajar sekolah
Jumat, 8 November 2024 19:24 Wib
Harga emas Jumat 8 November naik Rp14.000 jadi Rp1,527 juta per gram
Jumat, 8 November 2024 9:58 Wib
Harga emas 7 November merosot Rp30.000 ke angka Rp1,513 juta per gram
Kamis, 7 November 2024 10:29 Wib