Gresik (ANTARA) - Perwakilan suporter Ultras Gresik meminta maaf kepada Polda Jawa Timur dan polres setempat atas kericuhan yang terjadi usai laga kompetisi Liga 2 antara Gresik United melawan Deltras FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (19/11).
"Kami atas nama pribadi dan mewakili suporter Ultras Gresik meminta maaf sebesar-besarnya kepada Kapolres Gresik, Polda Jatim beserta jajarannya atas kericuhan kemarin sore," kata Penasihat Ultras Gresik Muharom di Mapolres Gresik, Senin.
Muharom mengatakan aksi ricuh suporter dengan aparat kepolisian itu di luar nalar dan akal sehat sehingga mengakibatkan beberapa anggota kepolisian mengalami luka-luka terkena lemparan batu.
"Semoga yang menjadi korban, baik petugas maupun suporter, segera diberikan kesembuhan. Kami harap kejadian kemarin kejadian terakhir di Gresik," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, ke depan pihaknya akan sering melakukan konsolidasi dengan Polres Gresik tentang arti sebuah sportivitas dan fair play, yakni kesadaran yang selalu melekat bahwa lawan bertanding adalah kawan bertanding yang diikat oleh persaudaraan olahraga.
Berita Terkait
Kalahkan Jakarta Livin Mandiri, Gresik Petrokimia raih kemenangan perdana
Jumat, 10 Mei 2024 19:59 Wib
Pasca ricuh suporter di Gresik, polisi lakukan pendalaman
Senin, 20 November 2023 11:09 Wib
Proliga 2023, Gresik Petrokimia kalahkan Jakarta Elektrik meski sempat tertekan
Kamis, 16 Februari 2023 15:41 Wib
Tuan rumah Gresik Petrokimia gagal balas kekalahan dari Bandung bjb
Sabtu, 4 Februari 2023 20:55 Wib
Pertarungan sengit menuju empat besar Proliga 2023
Rabu, 1 Februari 2023 21:43 Wib
Putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Menang
Kamis, 19 Januari 2023 19:49 Wib
Putri Gresik Petrokimia tumbangkan Jakarta Elektrik PLN
Kamis, 19 Januari 2023 17:10 Wib
Demi tiket final, Petrokimia siap tampil "all out" melawan Pertamina
Rabu, 16 Maret 2022 14:26 Wib