Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan mendapat tambahan dana sebesar Rp672 juta untuk mengoptimalkan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu.
Penambahan itu setelah dilakukan pembahasan dalam sidang paripurna DPRD OKU yang membahas laporan Komisi I bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Selasa.
Wakil Ketua DPRD OKU Yoni Risdianto dalam laporannya menyampaikan bahwa di tengah kondisi banyaknya lahan pertanian di daerah itu yang terbakar akibat dampak kemarau, terdapat perubahan penyesuaian anggaran di BPBD OKU.
BPBD sebagai mitra Komisi I DPRD OKU mendapat tambahan dana Rp672.640.000 dari plafon anggaran pada APBD induk 2023 sebesar Rp4.935.776.447 atau menjadi Rp5.608.416.447 di APBD Perubahan tahun ini.
Menurut dia, kenaikan anggaran pada BPBD OKU ini dinilai sesuai dengan beban kerja yang dilakukan, terutama dalam penanganan karhutla yang marak terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
"Terlebih BPBD OKU menjadi salah satu ujung tombak penanganan bencana karhutla," ujarnya.
Ia berharap dengan bertambahnya anggaran di BPBD OKU tersebut dapat memaksimalkan penanganan karhutla sehingga dapat mencegah terjadinya bencana kabut asap di wilayah itu.
Berita Terkait
BPBD OKU sebut 11 kecamatan rawan banjir dan tanah longsor
Jumat, 8 November 2024 6:30 Wib
PLN Baturaja gelar pemeliharaan Gardu Induk Pendopo tanpa padam
Senin, 30 September 2024 18:09 Wib
PLN operasikan Gardu Induk 150/20 kV di Bengkulu Utara
Selasa, 6 Agustus 2024 13:26 Wib
Tingkatkan kehandalan listrik di Bengkulu Utara, PLN operasikan Gardu Induk Argamakmur
Selasa, 6 Agustus 2024 12:33 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU Sumsel difungsikan
Selasa, 23 April 2024 18:57 Wib
Pedagang pasar Korpri Ogan Komering Ulu pindah ke Pasar Induk
Kamis, 18 April 2024 19:36 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU ditargetkan beroperasi sebelum Idul Fitri
Selasa, 26 Maret 2024 19:55 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU kembali difungsikan
Selasa, 19 Maret 2024 11:57 Wib