Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, dengan berfokus pada pengembangan ekonomi hijau (green economy), ASEAN mampu menambah nilai ekonominya hingga satu miliar dolar AS.
“ASEAN kemungkinan akan diuntungkan sekitar satu miliar dolar AS untuk pengembangan ekonomi hijau,” kata Menko Airlangga dalam simposium ‘Digital Economy and Sustainibility’ yang digelar di Jakarta, Kamis.
Ekonomi hijau diartikan sebagai perekonomian yang rendah atau tidak menghasilkan emisi karbondioksida terhadap lingkungan, hemat sumber daya alam, dan berkeadilan sosial .
Pengembangan ekonomi hijau dihasilkan dari area pertumbuhan baru, efisiensi bisnis energi berbasis sumber daya alam (SDA), sistem pangan, serta logistik yang menjadi sektor prioritas utama dari ekonomi hijau.
Berita Terkait
APP Group di COP-29, mengarahkan transisi energi menuju masa depan hijau
Kamis, 14 November 2024 12:08 Wib
Pertamina kembangkan ekonomi hijau di Pangkalpinang
Kamis, 7 November 2024 13:51 Wib
Pertamina gelar penghijauan tanaman hortikultura di rumah hijau
Selasa, 5 November 2024 7:00 Wib
Bappeda Palembang kaji RTH kejar target 30 persen
Senin, 7 Oktober 2024 18:00 Wib
APP Group raih penghargaan industri hijau di AIGIS 2024
Kamis, 19 September 2024 14:25 Wib
Instansi kehutanan-Lingkar Hijau Sumsel sinergi aksi "Folu Net Sink"
Kamis, 29 Agustus 2024 20:13 Wib
PLN berkomitmen ikut percepatan transisi energi
Kamis, 8 Agustus 2024 16:59 Wib
BSPJI Palembang terbitkan sertifikasi industri hijau 9 industri
Jumat, 5 Juli 2024 1:00 Wib