Istanbul (ANTARA) - Musim panas tahun ini, dengan adanya perubahan iklim telah memicu gelombang panas ekstrem di seluruh dunia, memicu peringatan cuaca dan merenggut banyak nyawa.
Dari Amerika Utara hingga Eropa, Asia, dan Timur Tengah, negara-negara berjuang menghadapi cuaca yang sangat panas.
Di Amerika Serikat, peringatan secara nasional dikeluarkan ketika panas terik dan kelembapan yang menyesakkan menyelimuti berbagai daerah.
Meksiko juga terkena dampak parah, dengan suhu melewati 40 derajat Celsius dan lebih dari 110 orang kehilangan nyawa akibat suhu yang tinggi.
Inggris melewati bulan Juni terpanas sejak pencatatan dimulai pada tahun 1884. Suhu rata-rata adalah 15,8 derajat Celsius, hampir satu derajat lebih tinggi dari suhu tertinggi sebelumnya untuk bulan tersebut.
Berita Terkait
ESDMupayakan pangkas izin sektor energi panas bumi jadi lima hari
Selasa, 19 November 2024 14:10 Wib
Warga OKU Selatan diimbau perbanyak minum air putih saat cuaca panas
Selasa, 5 November 2024 21:43 Wib
Hujan awal November tandai berakhirnya tren suhu panas RI
Selasa, 5 November 2024 16:03 Wib
BPBD OKU Timur minta warga waspada gelombang panas 40 derajat Celsius
Senin, 4 November 2024 19:26 Wib
Geyser Cisolok objek wisata ramah lansia
Senin, 4 November 2024 7:53 Wib
Saat cuaca panas, banyak minum air putih
Rabu, 30 Oktober 2024 16:54 Wib
Warga OKU diingatkan waspada suhu panas capai 38,5 derajat celsius
Selasa, 29 Oktober 2024 16:40 Wib
BMKG ingatkan waspada suhu panas mencapai 36,4 derajat Celcius di Palembang
Senin, 28 Oktober 2024 15:39 Wib