Gubernur Sumsel sebut Sriwijaya Expo 2023 tingkatkan daya saing pelaku UMKM

id Sriwijaya Expo 2023,HUT Sumsel ke-77 tahun

Gubernur Sumsel sebut Sriwijaya Expo 2023 tingkatkan daya saing pelaku UMKM

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kiri) menunjukkan salah satu produk industri kreatif pada acara Sriwijaya Expo 2023, di Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis (25/5/2023). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumsel.

Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan melalui Sriwijaya Expo 2023 dapat meningkatkan daya saing bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kreatif di daerah setempat guna menembus pasar global.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru, saat membuka kegiatan Sriwijaya Expo 2023 dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Provinsi Sumatera Selatan, yang digelar di Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis malam.

Menurut Deru, secara kualitas barang atau produk yang dijajakan para pelaku UMKM dan industri kreatif di daerah itu sudah layak untuk mencapai target tersebut.

Ia menyebut beberapa produk UMKM dan industri kreatif yang layak berdaya saing, seperti makanan pempek, pindang, makanan kemasan, hingga kriya berupa tenun, songket, tanjak, batik dan ragam ukiran dan anyaman gambut.

Gubernur mengatakan pihaknya memastikan setiap produk milik sebanyak 70 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut telah memiliki sertifikasi sekaligus terdaftar dalam sistem e-katalog nasional.

"Kami telah berkomitmen termasuk bupati dan wali kota di Sumatera Selatan untuk terus mendukung UMKM dalam memproduksi produksi bermutu dari hulu sampai hilir untuk menjangkau lebih luas di pasar global," ujarnya.

Deru menyebutkan beberapa produk UMKM seperti pempek, bahkan sudah dipasarkan di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

"Hanya berapa banyaknya sedang dalam proses pendataan. Semua itu tidak lepas dari kemudahan pemberian modal kredit usaha kepada para pelaku UMKM dan industri kreatif," ujarnya.

Menurut dia, kemudahan itu diberikan melalui komitmen kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sumsel dengan Himpunan Perbankan Daerah (Himbara), BUMN dan BUMD untuk memberikan bunga nol persen untuk setiap peminjaman modal usaha.

“Dari upaya yang telah dirintis selama masa kepemimpinan kami, dan itu menjadikan Sumsel ini tercatat menempati peringkat 10 besar daerah dengan kemajuan sektor industri kreatif,” kata dia.

Bahkan, kata Deru,  Kementerian Perindustrian RI menyebutkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik untuk sektor UMKM dan Industri kreatif ini telah memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto nasional sebesar 3,82 persen per tahun 2022.