Jamaah Indonesia diminta mewaspadai cuaca panas Arab Saudi

id Haji, cuaca, panas, persiapan, air, minum, semprotan,berita sumsel, berita palembang

Jamaah Indonesia diminta mewaspadai cuaca panas Arab Saudi

Jamaah calon haji Indonesia bisa mengisi botol air minum yang banyak tersedia di Masjid Nabawi saat di Madinah atau di Masjidil Haram saat di Mekkah.  ANTARA/Nur Istibsaroh

Sekretaris Petugas PPIH Arab Saudi Daker Madinah Abdillah mengatakan perbedaan suhu udara tersebut perlu diwaspadai karena di Tanah Air, suhu udara jarang menyentuh angka 40 derajat atau lebih.
 
"Jamaah harus waspada, paparan sinar matahari terus menerus akan membuat kulit terbakar dan terasa di kulit, serta dehidrasi," kata Abdillah.
 
Sejumlah kiat dari petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) untuk jamaah haji ketika beraktivitas di Madinah. Selain memakai krim tabir surya, jamaah disarankan membawa botol minum yang bisa diisi air zam zam dari Masjid Nabawi saat di Madinah atau di Masjidil Haram saat di Mekkah.
 
Meski tidak haus, lanjutnya, jamaah diingatkan untuk minum minimal seteguk setiap setengah jam dan jamaah sebaiknya juga membawa semprotan air untuk sesekali disemprotkan ke wajah.
 
Berbeda dengan Indonesia, udara di Arab Saudi, termasuk di Madinah, memiliki kelembaban rendah. Akibatnya, kulit dan bibir mudah kering. Bila dibiarkan, dapat menimbulkan gatal-gatal dan bibir pecah-pecah.
 
Untuk itu, perlengkapan yang tidak kalah penting dibawa jamaah adalah lip balm atau pelembab bibir dan body lotion yang mengandung zat penahan sinar ultraviolet.