OKI, Sumatera Selatan (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) menemukan jasad seorang balita perempuan yang tenggelam terseret arus aliran Sungai Komering di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Rabu.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional Palembang Hery Marantika, di Palembang, Rabu, mengatakan balita tersebut berinisial BN (5), warga Kedaton, Kayu Agung, Ogan Komering Ilir. Jasadnya ditemukan tim SAR Rabu sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Jasad korban ditemukan tim di lapangan hanyut terbawa arus sejauh 10 kilometer dari lokasi awal yang bersangkutan dilaporkan tenggelam, kata dia.
Hery menjelaskan, BN dilaporkan hilang tenggelam diseret derasnya aliran air saat berenang di Sungai Komering, Kedaton, Selasa (9/5) petang.
Tim SAR langsung melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai dibantu perangkat selam Aqua Eye, bersama aparat Kepolisian Air dan Udara kabupaten setempat.
Namun, karena hari mulai gelap dan kondisi tidak memungkinkan maka tim SAR di lapangan memutuskan penyisiran sungai dilanjutkan pada Rabu pagi dan sore harinya korban ditemukan.
Saat ditemukan korban menggunakan pakaian dan celana warna putih.
Informasi yang dihimpun dari tim SAR di lapangan, saat ini jasad korban BN sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR temukan jasad balita perempuan di Sungai Komering
Berita Terkait
WBP Lapas Perempuan Palembang berobat ke klinik keluhkan penyakit usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 2:40 Wib
Lapas Perempuan Palembang berikan kesempatan warga binaan terima tamu Lebaran
Jumat, 12 April 2024 6:32 Wib
16 narapidana Lapas Perempuan Palembang terima remisi sakit menahun
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Anak perempuan lebih rentan mengalami gangguan dismorfik tubuh
Senin, 1 April 2024 10:09 Wib
Perempuan lebih rentan terdampak perubahan iklim
Kamis, 28 Maret 2024 14:55 Wib
Perempuan hamil maksimal usia 35 tahun cegah stunting
Rabu, 27 Maret 2024 12:27 Wib
Seorang PNS rekam perempuan di toilet pakai ponsel tersembunyi
Minggu, 24 Maret 2024 19:12 Wib
Dinas PPPA Sumsel sebut data kasus kekerasan kepada perempuan tinggi
Senin, 18 Maret 2024 21:28 Wib