Banyuasin gelar bazar untuk tekan inflasi

id Banyuasin, bazar, inflasi, tekan inflasi

Banyuasin gelar bazar untuk tekan inflasi

Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar kegiatan Bazar Pasar Murah untuk menekan laju inflasi di daerah itu di Pusat Kuliner Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin lll samping kantor DPMPTSP. (ANTARA/HO/Diskominfo)

Banyuasin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar kegiatan Bazar Pasar Murah untuk menekan laju inflasi di daerah itu  di Pusat Kuliner Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin lll samping kantor DPMPTSP.

Kegiatan bazar pasar murah yang digelar, Rabu (8/2/2023) dipilih sebagai bentuk intervensi terhadap strategi bahan pokok yang menjadi pemicu terjadinya inflasi di Kabupaten Banyuasin. Pada kegiatan ini Wakil Bupati didampingi Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Direktur BUMD Sei Sembilang.

Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono mengungkapkan bahwa bazar pasar murah ini diadakan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dengan harga kebutuhan pokok yang terus menerus mengalami kenaikan sehingga kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan kedepannya.

“Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengajak seluruh masyarakat terkhusus Kecamatan Banyuasin lll agar berbondong-bondong untuk ke pusat kuliner untuk membeli atau berbelanja di bazar pasar murah yang serba ada dari sayuran, minuman yang sehat, sembako, cookies dan ikan dengan harga terjangkau,” kata Wabup.

Dilanjutkan Wabup, inilah upaya dari OPD yang terkait untuk menjalankan program Begesah (Beragam Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dimana nanti seluruh Kecamatan juga akan mengadakan bazar pasar murah karena sudah pada panen sayur mayur dari hasil Kelompok Wanita Tani (KWT) kegiatan seperti ini akan dilaksanakan setiap 15 hari sekali.

“Melalui bazar pasar murah ini tidak hanya ditujukan untuk menekan laju inflasi saja namun juga upaya dalam menaikkan sisi jual komoditi yang dihasilkan petani sekaligus membantu ekonomi masyarakat Kabupaten Banyuasin,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag UKM, Erwin Ibrahim,  menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk menstabilkan harga dimana dari hasil rilis dari dalam Kementerian kemarin bahwa Kabupaten Banyuasin masuk dalam daerah inflasi tertinggi ke 8 (delapan) di Pulau Sumatera Selatan.

“Mudah-mudahan kehadiran pasar murah ini dapat membantu masyarakat karena harga pokok yang dijual disini lebih murah dari harga yang ada di pasaran. Hal ini kita lakukan untuk menekan harga sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya.

Pada pelaksanaan bazar pasar murah ini, Diskoperindag menggandeng berbagai pihak untuk memberikan komuniti sembako dengan harga murah. Kegiatan ini akan dilaksanakan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) bulan hingga akhir tahun nanti. Kegiatan ini juga bukan hanya dilaksanakan di Pangkalan Balai tapi akan dilaksanakan di Kecamatan lainnya.

“Adanya bazar pasar murah ini, harapannya ingin memberikan keseimbangan harga supaya harga yang beredar di pasaran tidak terlalu tinggi dan menghilangkan kelangkaan barang seperti minyak curah. Maka dari itu kita adakan kegiatan ini, dimana stock minyak curah banyak sekali dari pagi tadi sudah terjual ribuan liter dan telah terjual cukup banyak. Ini kita lakukan bazar pasar murah agar menghilangkan kelangkaan dan menurunkan harga  di pasaran,” ujarnya.