Disdik Palembang imbau pihak sekolah tingkatkan keamanan

id penculikan anak,keamanan sekolah,imbauan,disdik palembang,berita palembang

Disdik Palembang imbau pihak sekolah tingkatkan keamanan

Aktivitas anak sekolah di Palembang, Rabu (1/2/2023). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

Palembang (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatera Selatan, meminta pihak sekolah untuk meningkatkan keamanan di lingkungannya masing-masing, menyusul adanya kasus percobaan penculikan anak.
 

“Adanya kasus percobaan penculikan anak SD di Palembang, kami meminta pihak sekolah agar meningkatkan keamanan,” kata Sekretaris Disdik Kota Palembang Arianto di Palembang, Rabu.

 

Ia mengatakan para kepala sekolah harus mengedukasi orang tua murid untuk menjemput anaknya yang masih berada di bawah kelas V SD.

 

“Pihak keamanan sekolah pun jangan menyerahkan anak-anak kepada orang lain. Kami imbau seluruh kepala sekolah, karena kejadian ini tidak menutup kemungkinan bisa terulang kembali,” kata Arianto.

 

Sebelumnya, persoalan percobaan penculikan anak kelas satu di SDN 239 Palembang di Jalan Swadaya Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang viral di media sosial WhatsApp.

 

Berkaitan dengan hal itu, Kepala Sekolah SDN 239 Kota Palembang Suwitah membantah bahwa itu tidaklah terjadi di lingkungan sekolah, melainkan di luar sekolah.

 

Lalu, ia menjelaskan kronologi kejadian tersebut, bahwa anak bernama Melda siswa kelas satu, hendak pulang sekolah jam 13.00 WIB. Di sekolah ini kelas satu ada dua sesi, yaitu 07.00-10.00 WIB dan 10.00-13.00 WIB.

 

"Jadi ketika Melda pulang jam 13.00 WIB semua anak sekolah sudah pulang, ada yang dijemput dan juga ada pulang sendiri. Pulang sendiri mungkin orang tua nya sibuk, dan lokasi rumah Melda tidak jauh dari kawasan sekolah," jelasnya.

 

Percobaan penculikan ini di dekat Lorong Amaliah yaitu persis lorong rumahnya Melda yang terjadi sekitar beberapa hari yang lalu.

 

"Melda ini katanya diculik oleh orang pakai topeng pakai mobil, tapi sempat ditampar oleh Melda, sehingga dapat langsung kabur," kata Suwitah yang baru dapat informasi ini dari wali kelasnya.

 

Pihak sekolah akan menyelidiki kembali percobaan penculikan yang terjadi anak didiknya meski di luar lingkungan sekolah.

 

"Kami selidiki dulu, karena ini baru dapat informasi dari wali kelasnya dan kakak nya sendiri yang duduk dibangku kelas 6 di sini," ujarnya.

 

Hari ini ia memanggil kedua orang tua Melda, untuk mengetahui rinci bagaimana kronologi ini sampai-sampai ada percobaan penculikan di lorong rumahnya.

 

Sejak kejadian itu, Suwitah meminta para wali kelas agar mengedukasi atau peringatan kepada orang tua murid harap anak ini dijemput, jangan biarkan anak ini pulang sendiri.