Gubernur Sumsel minta pastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran

id pupuk subsidi,penyaluran pupuk,pestisida,kp3 sumsel,pemprov sumsel

Gubernur Sumsel minta pastikan  penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran

Gubernur Sumsel Herman Deru saat membuka rapat koordinasi (rakor) Pupuk Bersubsidi dan penguatan peranan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Provinsi Sumsel bertempat di Palembang, Selasa (31/1/2023). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru minta dinas pertanian setempat bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk meningkatkan pengawasan pupuk subsidi agar penyalurannya tepat sasaran.

"Ini perlu dilakukan secara terus menerus sehingga tidak ada lagi petani yang kekurangan pupuk," kata Herman Deru  saat membuka rakor pupuk bersubsidi dan penguatan peranan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Provinsi Sumsel di Palembang, Selasa. 

Ia menjelaskan, sistem e-alokasi juga merupakan upaya pemerintah melalui Dinas Pangan dan Pertanian Provinsi Sumsel  dalam memperbaiki tata kelola pupuk bersubsidi agar lebih tepat sasaran. Sebab melalui sistem ini para calon penerima pupuk bersubsidi akan didata dengan baik secara perorangan.

"Hingga saat ini, data yang terinput baru 150 ribu dari yang seharusnya 250 ribu. Saya minta para kadis pertanian kabupaten dan kota, camat, kades, kelompok tani bekerja sama untuk pendataan ini agar pupuk bersubdisi terserap secara maksimal dan tidak ada lagi kekurangan seperti sebelumnya," jelasnya.

Data yang tersedia bisa mengakomodasi kebutuhan petani di lapangan, katanya, melalui sistem ini penyelewengan subsidi yang terjadi dapat diminimalisir sekecil mungkin. Disamping itu, KP3 Sumsel diminta juga melakukan penguatan pengawasan agar tidak ada pendistribusian pupuk palsu yang merugikan masyarakat. 

"Dalam rakor ini, saya minta KP3 melakukan pengawasan distribusi pupuk sekaligus memberikan literasi kepada masyarakat tentang pola distribusi pupuk subsidi," katanya.

Pupuk subsidi akan diterima oleh petani secara langsung apabila sudah terdata di e-alokasi, dan belum termasuk pupuk subsidi jika masih di gudang.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan R. Bambang Pramono mengungkapkan terdapat peningkatan alokasi pupuk bersubsidi di Sumsel dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 107 persen atau menjadi 250 ribu ton pertahun, dan peningkatan pupuk NPK sebesar 85 persen.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan pemberian Kartu Tani secara simbolis dan penghargaan kepada Kepala Dinas Pertanian Sumsel dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur sebagai penyalur Kartu Tani terbaik nasional tahap ke-2.