Sumsel percepat pembangunan listrik di desa terpencil

id Listrik desa,Sumsel,PLN UID S2JB,berita palembang, antara palembang

Sumsel percepat pembangunan listrik di desa  terpencil

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru bersama Senior General Manager PLN Unit Wilayah Induk Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) Jaka Sumantri meninjau sambungan listrik di Desa Kembang, Musi Banyuasin. (ANTARA/HO- Humas Pemprov Sumsel)

Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) merealisasikan percepatan pembangunan sambungan listrik rumah tangga untuk warga di kawasan desa terpencil.

Gubernur Sumsel Herman Deru, di Palembang, Jumat, mengatakan pembangunan sambungan listrik rumah tangga terbaru menyasar empat desa, di tiga kabupaten yang 10 tahun lebih terisolir mengandalkan mesin genset sebagai sumber energi listrik untuk pencahayaan.

Masing-masing Desa Ulak Kembang dan Desa Sungai Angit di Kabupaten Musi Banyuasin. Desa Harisan Jaya, Kabupaten OKU Timur dan Desa Perajen Jaya, Kabupaten Banyuasin.

Sebelumnya, PLN menyambungkan sebanyak 1.131 sambungan listrik rumah tangga di Air Kumbang, Air Salek, Banyuasin I, Banyuasin II, Betung, Mekarti Jaya, Rantau Bayur, Talang kelapa, Tanjung Lago dan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin pada tahun 2022.

Atas realisasi pembangunan aliran listrik di empat desa tersebut maka capaian rasio teraliri listirk di Sumsel saat ini meningkat 99,01 persen dari 98,98 persen tahun 2021.

“Semua ini adalah wujud sinergi pemerintah tingkat pusat, provinsi, kabupaten melaksanakan pemerataan pembangunan mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, yakni listrik,” kata gubernur.

Dia berharap dengan adanya aliran listrik tersebut meningkatkan produktifitas warga hingga akhirnya dapat menyokong pertumbuhan ekonomi daerah lebih baik.

Sementara itu, Senior General Manager PLN Unit Wilayah Induk Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) Jaka Sumantri mengatakan adapun sumber aliran listrik ke empat desa tadi berasal dari 24 unit gardu distribusi saluran tegangan menengah sepanjang 56,63 kms dan saluran tegangan rendah sepanjang 34,62 kms.

Sumber saluran listrik PLN itu dibangun di kawasan perbukitan hutan belantara sumatera yang akhirnya dapat dimanfaatkan masyarakat setempat pada awal tahun ini.

PLN mencatat total investasi untuk dapat mengaliri listrik ke empat desa tersebut senilai Rp15,5 miliar.

Ia menyebutkan, melalui realisasi pembangunan sumber aliran listrik tersebut pihaknya menargetkan rasio teraliri listrik di Sumsel rampung 100 persen pada tahun 2024.

Untuk itu selanjutnya, PLN masih harus menyelesaikan aliran listrik sebanyak 12 desa lagi di Sumsel yang mereka target rampung pada akhir tahun 2023 ini.

Dari 12 desa tersebut PLN mencanangkan kuota pemasangan sebanyak 83 ribu sambungan listrik rumah tangga baru, di antaranya meliputi Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin.