Laga Bhayangkara Presisi kontra Pertamina Pertamax penentu juara putaran pertama

id Proliga 2023,Jakarta Bhayangkara Presisi,Jakarta LavAni Allo Bank,Juara putaran pertama

Laga Bhayangkara Presisi kontra Pertamina Pertamax penentu juara putaran pertama

Pebola voli Jakarta Bhayangkara Presisi melakukan servis ke arah tim Jakarta LavAni Allo Bank pada pertandingan ke-37 pekan ketiga putaran pertama PLN Mobile Proliga 2023, di venue PSCC, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (21/1/2023). ANTARA/M Riezko Bima Elko P

Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Laga antara tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi kontra Pertamina Pertamax menjadi penentu siapa yang menjadi juara PLN Mobile Proliga 2023 putaran pertama.

Gelar juara putaran pertama kejuaraan bola voli paling bergengsi di Indonesia ini bakal diperebutkan oleh Jakarta Bhayangkara Presisi dengan Jakarta LavAni Allo Bank.

Adapun laga Jakarta Bhayangkara Presisi dengan Pertamina Pertamax itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (22/1) petang pukul 12.00 WIB di venue PSCC, Jalan POM IX, Palembang, Sumatera Selatan.

Di mana bila Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil mengalahkan Pertamina Pertamax setidaknya dengan skor 3-0 maka tim asuhan Reidel Alfonso Gonzalez Toiran itu yang menjadi juara putaran pertama.
 

Sementara bila ternyata Jakarta Pertamina Pertamax yang memenangi pertandingan ke-40 atau setidaknya memenangi satu set dalam kesempatan itu, maka tim Jakarta LavAni Allo Bank berhasil keluar sebagai juaranya.

Hal tersebut dikarenakan tim binaan Polri itu membutuhkan tiga poin tambahan dan set ratio untuk menggeser Jakarta LavAni dari posisi pertama klasmen sementara.

Saat ini Bhayangkara Presisi berada di posisi kedua dengan raihan poin 14 dan set ratio 2.28. Sementara LavAni bertahan di puncak klasemen dengan poin 17 dan set rasio 2.5.
 

Sebelumnya, Pelatih kepala Jakarta Bhayangkara Presisi Reidel Alfonso Gonzalez Toiran mengatakan mereka akan bermain terbuka tanpa beban saat menghadapi Jakarta Pertamina Pertamax untuk meraih gelar juara putaran pertama.

Sebab ia menilai Daudi Okello dan kawan-kawan saat ini sudah memiliki ritme permainan sendiri di lapangan berkat kemenangan yang diraih saat menghadapi LaVani.

“Yang pasti akan bermain terbuka, jangan sampai jadi beban. Lalu bermain optimal dan meminimalisir kesalahan mendasar seperti servis dan semacamnya, itu saja,” kata dia.

Ia berharap anak asuhnya juga jangan sampai over convident. Hal tersebut mengingat Pertamina Pertamax merupakan lawan yang tangguh dengan komposisi pemain kompeten, sehingga juga memiliki kans untuk menang meskipun saat ini mereka ada di posisi ketujuh.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Laga Bhayangkara Presisi kontra Pertamina Pertamax jadi penentu juara