Ditlantas Polda Sumsel petakan titik rawan kemacetan perjalanan Natal

id Titik macet,Sumsel,kecelakaan lalu lintas,Natal,Tahun Baru 2023

Ditlantas Polda Sumsel petakan titik rawan kemacetan perjalanan Natal

Direktur Ditlantas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Pratama Adhyasastra menjawab pertanyaan wartawan terkait titik rawan kemacetan dalam perjalanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Stadion Glora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (22/12/2022) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

Palembang (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan memetakan sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan di wilayah setempat yang harus diantisipasi para pengemudi kendaraan dalam perjalanan menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Direktur Ditlantas Polda Sumsel Kombes Pol Pratama Adhyasastra, di Palembang, Kamis, mengatakan arus lalu lintas darat di daerah ini yang akan dilintasi pelaku perjalanan terbagi menjadi tiga jalur.

Adapun ketiga jalur tersebut yakni Jalur Lintas Timur Sumatera (Palembang-Kabupaten Banyuasin, Sumsel- Provinsi Jambi), Lintas Tengah Sumatera (Palembang- Muara Enim - Lubuk Linggau) dan Lintas Umum atau alternatif (Kabupaten PALI-Musi Banyuasin).

Ia menyebutkan setiap jalur tersebut semuanya memiliki potensi kemacetan saat periode perjalanan Natal dan Tahun Baru ini karena jumlah arus kendaraan yang meningkat. Potensi kerawanan macet perlu diantisipasi berada di Jalur Lintas Timur Sumatera ruas Palembang-Banyuasin.

Yaitu mulai dari Palembang - Tugu Polwan Betung (Banyuasin) -  wilayah Musi Banyuasin hingga masuk ke Jambi. Karena kondisi jalan yang sempit hanya ada satu lajur, dan ada pasar tumpah dan infrastruktur jalan yang belum 100 persen baik.  Lalu ada jarak antara badan jalan yang terpaut 30-40 centimeter, kata dia.

Dia menjelaskan, kemacetan memungkinkan terjadi dengan asumsi kondisi jalan dan ditambah adanya peningkatan arus kenderaan.

Adapun berdasarkan analisa bersama Dinas Perhubungan memperkirakan peningkatan jumlah arus perjalanan kendaraan itu mencapai hingga 200 persen atau sebanyak 44,17 ribu kendaraan dari periode Natal dan Tahun Baru sebelumnya.

“Untuk itu sebagai upaya antisipasi kami menyiapkan penebalan personel, mobil merek, dan mobil patroli pemandu saat malam hari di ruas jalan itu (Lintas Timur),” kata dia.

Ia menambahkan, selain itu para pengemudi kendaraan juga perlu mengantisipasi kerawanan kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar- Pematang Panggang - Kayuagung (Terpeka) GT Kramasan.
 

“Di sana ada 19 titik yang menjadi atensi. Catatan kami ada tiga titik rawan kecelakaan JTSS Terpeka berada di KM 361-KM 365 karena masih ada perbaikan jalan,” ujarnya, setidaknya sejak dua bulan terakhir sudah ada sebanyak tiga kasus kecelakaan di ruas tersebut.

Sementara untuk Jalan Tol Trans Sumatera ruas Palembang - Indralaya (Palindra) 22 kilometer, ruas Kayu Agung-Palembang - Betung (Kapalbetung) 111 kilometer sudah selesai 100 persen perbaikannya dan aman untuk dilintasi, kata dia.