Penumpang pesawat ke Palembang diprakirakan naik 20 persen saat Natal-Tahun Baru

id Bandara SMB II Palembang,Penerbangan,Pesawat,Palembang-Jakarta

Penumpang pesawat ke Palembang diprakirakan naik 20 persen saat Natal-Tahun Baru

Arsip Foto- Eksekutif General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang R. Iwan Winata memberikan keterangan terkait kedatangan jemaah haji kloter 1 dari Tanah Suci di debarkasi Palembang, Sumatera Selatan, Senin (1/8/2022) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

Palembang (ANTARA) - Jumlah penumpang pesawat terbang tujuan Palembang, Sumatera Selatan diestimasi naik mencapai lebih dari 20 persen selama periode perjalanan mudik hari raya Natal 2022 – Tahun Baru 2023.

Eksekutif General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang R Iwan Winata, dikonfirmasi di Palembang, Kamis, mengatakan kenaikan jumlah penumpang tersebut sangat mungkin terjadi melihat adanya relaksasi perjalanan saat ini usai COVID-19.

“Melihat kondisi itu diestimasi naik-nya sekitar 15-20 persen atau mungkin bisa lebih, dari jumlah penumpang November- 8 Desember ini yang per harinya sebanyak 7.000 orang,” kata dia.

Menurut dia, kenaikan jumlah penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II tersebut akan mulai terjadi setidaknya pada tangga 23-24 Desember 2022 hingga sepekan setelah tahun baru 2023.

Dalam peningkatan tersebut sebagian besar penumpang merupakan pelaku perjalanan asal Pulau Jawa yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.

Sebab diketahui, lanjutnya, beberapa maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, Lion Grup dan Citylink sudah melakukan penambahan penerbangan dengan rute Palembang-Jakarta atau sebaliknya.

“Jadi selama periode Natal dan Tahun Baru ini kami total melayani 40-50 aircraft movement (pergerakan pesawat) per hari,” imbuhnya.

Dia menyatakan, otoritas keamanan bandara bersama petugas gabungan TNI/Polri tetap bersiaga untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan penumpang, termasuk dalam proses skrining COVID-19.

Di mana, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II mendirikan posko gabungan pada 18 Desember 2022 sebagai upaya meningkatkan pengamanan.

Pihaknya berharap tidak terjadi hambatan yang mengharuskan pemerintah menerbitkan regulasi pembatasan perjalanan penerbangan kembali seperti tahun 2020-2021 yang diketahui merupakan masa peningkatan kasus COVID-19.

“Sebab semua upaya ini sudah mengacu sesuai Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor 211 tentang program keamanan penerbangan nasional, dan regulasi penanggulangan COVID-19,” tandasnya.