Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah seiring pelaku pasar yang tengah menantikan pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.
Rupiah pagi ini melemah 2 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp15.745 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.743 per dolar AS.
"Ada sinyal bahwa kenaikan suku bunga AS kemungkinan akan melambat dalam beberapa bulan mendatang," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Powell diperkirakan akan memberikan lebih banyak isyarat tentang ekonomi AS dan jalur kebijakan moneter untuk sisa tahun ini ketika dia berbicara di sebuah acara di Washington.
Pasar juga menunggu data ketenagakerjaan non pertanian atau non farm payrolls (NFP) AS akhir pekan ini.
Sementara itu, risalah pertemuan November The Fed menunjukkan bahwa semakin banyak anggota The Fed mendukung kenaikan suku bunga yang lebih kecil dalam beberapa bulan mendatang.
Namun para pembicara The Fed telah memperingatkan bahwa inflasi yang membandel kemungkinan akan membuat bank sentral mempertahankan suku bunga tetap tinggi hingga 2024.
Tren inflasi AS sendiri jauh di atas target tahunan The Fed. Inflasi yang membandel dapat membuat bank sentral memperketat kebijakan moneter lebih lanjut untuk menurunkan harga.
Pada Selasa (29/11) lalu, rupiah ditutup melemah 21 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp15.743 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.722 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Ada tukar tambah LPG "Si Melon" ke lima kilogram
Minggu, 31 Maret 2024 5:06 Wib
Rupiah turun karena data pesanan barang tahan lama AS lebih baik
Rabu, 27 Maret 2024 10:05 Wib
Tim BI Sumsel susuri Sungai Musi layani tukar rupiah jelang lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 19:58 Wib