Kemenkumham Sumsel himpun PNBP Rp23 miliar dari layanan keimigrasian

Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menghimpun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari pelayanan keimigrasian sejak Januari hingga November 2022 ini mencapai sekitar Rp23 miliar.

Penerimaan negara tersebut diperoleh dari pelayanan penerbitan 40 ribu lebih paspor baru dan penggantian buku atau perpanjangan masa berlaku di Kantor Imigrasi Palembang dan Muara Enim, kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan, PNBP dari dua Kantor Imigrasi di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu melampaui target yang ditetapkan sekitar Rp9 miliar.

Penerimaan negara tersebut masih terus bertambah karena masih ada satu bulan lagi pelayanan kepada masyarakat sebelum tahun 2022 berakhir, kata dia.

Sementara Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel Herdaus menjelaskan Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang,  berhasil melampaui PNBP  2022.

Target PNBP Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang tahun ini ditetapkan Rp4,8 miliar sedangkan realisasinya mencapai Rp12 miliar lebih.

Penerimaan negara bukan pajak itu diperoleh dari kegiatan pelayanan pembuatan paspor di enam kabupaten dan kota yang masuk dalam wilayah kerja Imigrasi Palembang meliputi Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Kabupaten Musi Banyuasin.

Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Muara Enim juga melampaui target PNBP pada tahun ini.

Berdasarkan data penerimaan negara bukan pajak dari pelayanan dokumen keimigrasian di Imigrasi Muara Enim mencapai Rp6 miliar lebih atau melampaui target yang ditetapkan pada 2022 ini sebesar Rp 5,2 miliar.

"Alhamdulillah kinerja dua Kantor Imigrasi di wilayah kerja Kemenkumham Sumatera Selatan sangat bagus mampu melampaui target yang ditetapkan baik dari sisi PNBP maupun pengembangan inovasi pelayanan masyarakat,” ujar Herdaus.