Chicago (ANTARA) - Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), menghentikan penurunan selama lima hari berturut-turut karena dolar AS melepaskan beberapa kenaikan kuat dari sesi sebelumnya di tengah peningkatan selera risiko.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, naik tipis 0,30 dolar AS atau 0,02 persen menjadi ditutup pada 1.739,90 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi sesi di 1.751,00 dolar AS dan terendah di 1.737,90 dolar AS.
Emas berjangka tergelincir 14,80 dolar AS atau 0,84 persen menjadi 1.739,60 dolar AS pada Senin (21/11/2022), setelah melemah 8,60 dolar AS atau 0,49 persen menjadi 1.754,40 dolar AS pada Jumat (18/11/2022), dan jatuh 12,80 dolar AS atau 0,72 persen menjadi 1.763,00 dolar AS pada Kamis (17/11/2022).
Dolar AS melemah pada Selasa (22/11/2022), memangkas beberapa kenaikan kuat dari sesi sebelumnya, karena investor mengabaikan kekhawatiran tentang gejolak COVID China, meningkatkan permintaan untuk mata uang yang lebih berisiko.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,57 persen menjadi 107,2230, menyusul kenaikan 0,85 persen pada hari sebelumnya.
"Pemulihan tentatif dalam selera risiko sudah cukup untuk menghentikan rebound dolar beberapa hari," kata Joe Manimbo, analis pasar senior di Convera di Washington.
Namun demikian, harga emas masih terjepit di dekat posisi terendah dua minggu karena sinyal hawkish dari beberapa anggota Federal Reserve mendukung dolar.
Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly mengatakan pada Senin (21/11/2022) bahwa ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperketat kebijakan moneter dan mendinginkan inflasi, dan bahwa dampak riil dari kenaikan suku bunga baru-baru ini mungkin akan lebih besar dari apa yang diimplikasikan oleh target suku bunga jangka pendeknya.
Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan dia mendukung kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada Desember, yang sejalan dengan ekspektasi pasar untuk kenaikan 50 basis poin.
Tetapi kedua pejabat Fed itu mengatakan bahwa kenaikan suku bunga di waktu mendatang akan sangat bergantung pada pembacaan ekonomi AS, khususnya jalur inflasi.
Emas pada dasarnya stabil menjelang liburan Hari Thanksgiving AS pada Kamis (24/11/2022). Emas telah naik sekitar 6,0 persen sejauh bulan ini karena short covering (membeli kembali emas yang telah dijual). Para analis pasar berpendapat bahwa pedagang spekulatif sekarang memiliki posisi net long di emas berjangka.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 17,7 sen atau 0,85 persen, menjadi ditutup pada 21,049 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari terangkat 7,80 dolar atau 0,79 persen, menjadi ditutup pada 995,70 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas Antam merangkak naik jadi Rp1,321 juta per gram
Selasa, 16 April 2024 9:37 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,222 juta per gram
Kamis, 28 Maret 2024 9:09 Wib
Harga emas naik karena adanya ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter
Rabu, 6 Maret 2024 8:21 Wib
Emas Antam hari ini naik Rp15.000 jadi Rp1,179 juta per gram
Selasa, 5 Maret 2024 12:06 Wib
Harga emas Antam hari ini naik Rp22.000 jadi Rp1,164 juta per gram
Sabtu, 2 Maret 2024 12:01 Wib
Harga emas Antam hari ini naik Rp4.000 per gram
Jumat, 1 Maret 2024 9:58 Wib
Harga emas Antam hari ini naik Rp2.000 jadi Rp1,134 juta per gram
Rabu, 28 Februari 2024 8:56 Wib
Harga emas Antam hari ini turun Rp3.000 per gram
Selasa, 27 Februari 2024 10:30 Wib