Wakil Wali Kota Palembang meminta pelayanan kesehatan dipermudah

id wawako palembang,hkn, hari kesehatan nasional,pelayanan kesehatan masyarakat,layanan kesehatan dipermudah

Wakil Wali Kota Palembang meminta pelayanan kesehatan dipermudah

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda (ANTARA/Ahmad Rafli/2022)

Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda meminta para pengelola bidang kesehatan untuk mempermudah pelayanan kesehatan masyarakat setempat.

"Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 hari ini saya harap masyarakat yang hendak mendapatkan pelayanan kesehatan agar dipermudah, yaitu dengan cukup menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP). Hilangkan birokrasi berbelit-belit," katanya dalam sambutan pada acara memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di Palembang, Senin.

Dia menjelaskan adanya beberapa masalah yang ditemukan seperti masyarakat kurang mampu yang bertempat tinggal di lokasi berdekatan dengan rumah sakit namun harus melakukan rujukan berjenjang terlebih dahulu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di tempat tersebut.

"Saya meminta kepada instansi terkait agar bisa dikaji ulang kembali terhadap rujukan berjenjang tersebut yang menjadi persoalan," katanya.

Ia mengatakan transisi pandemi ke endemi tidak boleh lengah, seluruh komponen bangsa, masyarakat, organisasi, kemasyarakatan, dan swasta berperan dalam upaya menjaga kesehatan.

"Dengan cara memprioritaskan promotif preventif dan semakin menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat," ucapnya.

Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan di Kota Palembang mencapai 99,2 persen

Fitrianti Agustinda mengatakan pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan, akademisi, dan praktisi ambil bagian dalam peringatan HKN untuk mendukung pembangunan kesehatan.

"Dengan mengangkat tema 'Bangkit IndonesiaKu Sehat NegeriKu' membuka peluang bagi seluruh lapisan masyarakat memasuki masa transisi," ungkapnya.

Hal tersebut, menurut Fitrianti Agustinda tantangan tersendiri di bidang kesehatan setelah fokus pada penanganan pandemi COVID-19, saat ini dihadapkan pada penanganan penyakit tidak menular (PTM).

"Pandemi COVID-19 telah mengajarkan bahwa tak ada satupun orang di dunia yang aman. Dibutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih siaga, antisipatif, responsif, dan tangguh dalam menghadapi ancaman masalah kesehatan," tuturnya.

Ooleh karena itu, katanya, Kementerian Kesehatan menyusun langkah konkret dengan melakukan transformasi sistem kesehatan yang fokus pada enam pilar, yaitu layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan teknologi kesehatan.

"Ya semoga peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 ini menjadi awal pulihnya berbagai sektor di masyarakat sehingga Indonesia bisa kembali sehat dan kembali tumbuh. Saya berharap rangkaian kegiatan dalam peringatan HKN berfokus dengan hidup bersih dan sehat, membuat generasi kita ke depan menjadi SDM yang berkualitas untuk daerah dan bangsa negara," katanya.

Selain itu, Fitrianti Agustinda tetap mengimbau masyarakat menjaga protokol kesehatan meskipun kondisi sudah melandai.

"Tetap jaga protokol kesehatan kepada warga Palembang meski kondisi sudah hampir normal agar tetap sehat," kata dia.