Wawako Palembang imbau UMKM tetap berusaha normal dalam kondisi PPKM

Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengimbau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, tetap menjalankan kegiatan usahanya secara normal atau seperti biasanya dalam kondisi pemberlakuan PPKM level 1 hingga 21 November 2022.

"Saya mengimbau pelaku usaha UMKM tetap berusaha seperti biasanya namun menyesuaikan aktivitasnya dengan penerapan PPKM level 1 seperti menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tempat usaha," kata Wawako Fitrianti, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, kegiatan usaha pelaku UMKM yang mulai berjalan dengan baik dalam beberapa bulan terakhir setelah adanya kebijakan pelonggaran PPKM, diharapkan tidak terpuruk kembali akibat adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat sekarang ini.

Penerapan PPKM merupakan kebijakan pemerintah secara nasional setelah adanya peningkatan kasus penularan COVID-19 sejak Oktober 2022, perlu didukung semua pihak dan lapisan masyarakat.

Kebijakan itu jangan disikapi berlebihan sehingga mengganggu berbagai aktivitas masyarakat dan kegiatan usaha.

Dalam kondisi masih pandemi COVID-19, pelaku UMKM diharapkan terus bersemangat menjalankan usaha namun menyesuaikan dengan kebijakan PPKM sebagai antisipasi lonjakan kasus penularan virus corona.

"Pelaku UMKM tetap bisa berusaha secara normal namun dalam menjalankan aktivitas harus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes)," ujarnya.

Dia menjelaskan, dampak pandemi COVID-19 yang melanda provinsi ini sejak Maret 2020, banyak masyarakat melakukan aktivitas di rumah bahkan kehilangan pekerjaan, serta berbagai kegiatan ekonomi dan bisnis terganggu.

Setelah berjalannya program vaksinasi, meningkatnya disiplin masyarakat menerapkan prokes, dan keberhasilan gugus tugas COVID-19 menekan angka penularan dan kematian pasien terinfeksi virus corona, pihaknya berupaya menjalankan program pemulihan ekonomi dengan mendorong pelaku UMKM bangkit, katanya.

Kegiatan ekonomi dan bisnis di wilayah kota dengan 107 kelurahan didorong untuk tetap berjalan seperti biasanya dengan mematuhi protokol kesehatan antisipasi COVID-19 secara ketat.

Untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di Ibu kota Provinsi Sumsel ini agar tetap baik, pihaknya terus berupaya mendorong masyarakat dan pelaku UMKM produktif, ujar Wawako Palembang.