Wagub Sumsel imbau pelaku UMKM sesuaikan kondisi PPKM

id Wagub Sumsel, imbau pelaku UMKM, umkm menyesuaikan kondisi PPKM, ppkm, penrrapan ppkm, cegah peningkatan covid-19, covi

Wagub Sumsel imbau pelaku UMKM sesuaikan kondisi PPKM

Penerapan PPKM di tempat usaha (ANTARA/Yudi Abdullah)

Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengimbau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menyesuaikan aktivitas usahanya dengan penerapan PPKM level 1 yang mulai berlaku pada 9 November 2022 hingga beberapa pekan ke depan.

"Kegiatan usaha pelaku UMKM yang mulai berjalan dengan baik dalam setahun terakhir, diharapkan tidak terpuruk kembali terganggu adanya PPKM setelah adanya peningkatan kasus penularan COVID-19 sejak Oktober 2022," katanya di Palembang, Rabu.

Dia mengharapkan dalam kondisi masih pandemi COVID-19, pelaku UMKM terus bersemangat menjalankan usaha namun menyesuaikan dengan kebijakan PPKM sebagai antisipasi lonjakan kasus penularan virus corona.

"Pelaku UMKM tetap bisa berusaha namun dalam menjalankan aktivitas harus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti selalu menggunakan masker dan menghindari terjadinya kerumunan di tempat usaha," ujarnya.

Dia menjelaskan dampak pandemi COVID-19 yang melanda provinsi ini sejak Maret 2020, banyak masyarakat melakukan aktivitas di rumah bahkan kehilangan pekerjaan, berbagai kegiatan ekonomi dan bisnis terganggu.

Setelah berjalan program vaksinasi, meningkatnya disiplin masyarakat menerapkan prokes, dan keberhasilan gugus tugas COVID-19 menekan angka penularan dan kematian pasien terinfeksi virus corona, pihaknya berupaya menjalankan program pemulihan ekonomi dengan mendorong pelaku UMKM bangkit.

Menurut dia, kegiatan ekonomi dan bisnis di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu didorong untuk tetap berjalan seperti biasanya dengan mematuhi protokol kesehatan antisipasi COVID-19 secara ketat.

Untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di Sumsel agar tetap baik, pihaknya terus berupaya mendorong masyarakat dan pelaku UMKM produktif.

Melalui upaya tersebut, katanya, penyebaran COVID-19 secara umum dapat dikendalikan dengan baik dan pertumbuhan ekonomi bergerak sesuai dengan harapan bersama.