Baturaja (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mendorong petani di daerah itu untuk membudidayakan tanam kopi yang memiliki kualitas ekspor seperti jenis arabika dan robusta.
Kepala Dinas Pertanian OKU, Joni Saihu melalui Kasi Pengolahan Hasil Perkebunan, Rusdi Ariansyah di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa kopi memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai penghasil devisa dan sumber pendapatan petani karena kopi merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia.
"Di Kabupaten OKU saat ini ada dua jenis kopi yang berkembang, yaitu arabika dan robusta," katanya.
Dia menjelaskan, kopi arabika asal daerah berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang itu memiliki karakteristik dan mutu produk yang khas dengan cita rasa tinggi yang telah dipasarkan hingga ke luar Pulau Sumatera.
Jenis kopi ini sudah dibudidayakan oleh sejumlah kelompok tani di beberapa kecamatan di Kabupaten OKU seperti Ulu Ogan, Pengandonan, Lengkiti dan Kecamatan Sosoh Buay Rayap.
"Untuk total luas tanam perkebunan kopi di OKU ada sekitar 20 ribu hektare," katanya.
Untuk mendorong petani agar membudidayakan tanam kopi, kata dia, Dinas Pertanian OKU memberikan bantuan bibit kopi arabika dan robusta.
"Belum lama ini ada 10.000 batang bibit kopi yang kami salurkan kepada kelompok tani Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan," jelasnya.
Semua bibit bantuan didatangkan dari Jember, Provinsi Jawa Timur sebagai daerah pembibitan dan penelitian kopi terbaik di Indonesia yang memiliki kualitas baik dan dengan harga jual tinggi.
"Bantuan ini kami berikan berdasarkan usulan kelompok tani di Desa Mendingin yang mereka ajukan pada tahun 2021," ungkapnya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, bagi kelompok tani lainnya di Kabupaten OKU yang ingin mendapat bantuan yang sama agar segera mengajukan usulan bantuan untuk direalisasikan pada 2023 mendatang.
"Kami siap memproses usulan petani sehingga kedepannya diharapkan produksi tanaman kopi di OKU dapat meningkat, bahkan diharapkan menjadikan Kabupaten OKU daerah penghasil kopi terbesar di Sumsel hingga hasil produksinya di ekspor ke luar negeri," ujarnya.
Berita Terkait
Gerakan bareng penyuluh pertanian di OKI tanam ribuan bibit cabai untuk jaga stok
Jumat, 22 Maret 2024 3:05 Wib
Pj Bupati Empat Lawang tanam seribu bibit cabai di pekarangan rumah dinas
Rabu, 6 Maret 2024 21:23 Wib
PKK OKI tanam 250 bibit cabai
Senin, 4 Maret 2024 21:22 Wib
Sumsel perluas Gerakan Mandiri Pangan ke sekolah dan perkantoran
Senin, 26 Februari 2024 0:28 Wib
Pemkot Palembang bagikan bibit cabai atasi inflasi dan kemiskinan
Minggu, 4 Februari 2024 16:42 Wib
Kodim 0402/OKI lakukan karya bakti penanaman bibit pohon
Kamis, 14 Desember 2023 23:09 Wib
BI dan perbankan Sumsel bantu 12 ribu bibit cabai
Selasa, 28 November 2023 6:08 Wib
OKI aplikasikan transfer embrio tingkatkan kualitas ternak sapi
Sabtu, 21 Oktober 2023 5:49 Wib