Sumsel siapkan bantuan tanggap darurat hadapi musim hujan

id Pemprov Sumsel, bencana, bantuan, tanggap darurat, siapkan bantuan tanggap darurat, musim hujan, bencana musim hujan, p

Sumsel siapkan bantuan tanggap darurat hadapi musim hujan

Stok bantuan bencana (ANTARA/Yudi Abdullah/22)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan bantuan tanggap darurat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor pada musim hujan 2022 ini.

Selain bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan sejumlah barang yang dibutuhkan korban bencana, pihaknya juga menyiagakan taruna siaga bencana (Tagana) binaan Dinas Sosial yang sewaktu-waktu bisa diturunkan ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat, kata Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, menghadapi musim hujan yang berpotensi terjadi bencana banjir, longsor, dan bencana lainnya, pihaknya menyiagakan 1.000 Tagana untuk memberikan bantuan penyelamatan dan penyaluran bahan makanan, obat-obatan, serta bantuan tanggap darurat lainnya

Selain itu pihaknya juga berupaya menyiapkan stok bantuan tanggap darurat berupa beras, obat-obatan, bahan makanan lainnya serta peralatan yang biasa dibutuhkan masyarakat korban bencana.

Dengan kesiapsiagaan petugas dan bantuan tanggap darurat, masyarakat yang dilanda bencana bisa diberikan bantuan dengan cepat.

Setiap ada bencana, petugas Tagana langsung diturunkan membawa bantuan dari Dinas Sosial berupa paket sembako, matras, tenda, selimut, paket makanan anak-anak dan paket makanan siap saji.

Bantuan tersebut didistribusikan dari gudang Dinas Sosial Provinsi Sumsel di Palembang dan yang ada di kabupaten/kota terdekat dengan lokasi bencana.

Bantuan yang didistribusikan itu jumlahnya disesuaikan dengan kondisi lapangan, dan cukup untuk memenuhi kebutuhan korban bencana dalam masa darurat beberapa pekan.

Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan jika terjadi bencana selama musim hujan beberapa bulan ke depan, diharapkan dapat ditanggulangi dengan cepat dan tepat sehingga bisa dihindari timbulnya masalah sosial, ujar Wagub Sumsel.