Petani di Ogan Komering Ulu dapat bantuan 10.000 batang bibit kopi

id Bantuan bibit kopi, budidaya tanaman kopi, kelompok tani, produksi kopi, Dinas Pertanian OKU

Petani di Ogan Komering Ulu dapat bantuan  10.000 batang bibit kopi

Ilustrasi petani kopi menunjukan buah biji kopi hasil panen. (ANTARA/HO/22)

Baturaja (ANTARA) - Puluhan petani dari Kelompok Tani Matang Jalan di Desa Mendingin, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendapat bantuan 10.000 batang bibit kopi 
 dari Dinas Pertanian setempat untuk ditanam di atas lahan seluas 10 hektare.

"Ada sebanyak 26 petani Matang Jalan yang mendapat bantuan bibit kopi dari Dinas Pertanian Kabupaten OKU," kata Kepala Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU, Martambang di Baturaja, Jumat.

Menurut dia, mayoritas masyarakat di daerah itu merupakan petani kopi yang selama ini membudidayakan tanaman kopi jenis arabika.

Oleh sebab itu, kata dia, bibit kopi dari pemerintah ini sangat membantu petani dalam bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Budidaya tanaman kopi sudah digeluti masyarakat di desa kami sejak puluhan tahun silam. Hasil panen biji kopi kering biasanya mencapai 1,5 ton per hektare," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian OKU, Joni Saihu melalui Kasi Pengolahan Hasil Perkebunan, Rusdi Ariansyah menjelaskan, bantuan tersebut terdiri atas bibit kopi jenis arabika sebanyak 2.000 batang dan robusta 8.000 batang yang disalurkan kepada petani di Desa Mendingin sebagai daerah penghasil biji kopi terbaik di wilayah itu.

"Totalnya ada 10.000 batang bibit kopi yang kami salurkan hari ini untuk luas tanam 10 hektare yang ada Desa Mendingin," jelasnya.

Menurut Rusdi dipilihnya bibit kopi arabika dan robusta karena kedua jenis kopi tersebut memang sangat populer di Indonesia, bahkan menguasai 75 persen pasar kopi dunia.

"Apalagi semua bibit ini didatangkan dari Jember, Provinsi Jawa Timur, sebagai daerah pembibitan dan penelitian kopi terbaik di Indonesia," ujarnya.