Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan terus mempertahankan tingkat konsumsi ikan warga kota setempat yang dalam beberapa tahun terakhir sesuai dengan tingkat konsumsi nasional sekitar 44 kilogram per kapita per tahun.
Untuk mempertahankan tingkat konsumsi ikan itu, kampanye gerakan gemar makan ikan kepada seluruh warga yang tersebar di 107 kelurahan dalam 18 kecamatan lebih digencarkan lagi, kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, pihaknya terus berupaya menggalakkan kampanye gemar makan ikan ke seluruh warga kota untuk mempertahankan tingkat konsumsi ikan yang sudah sudah cukup tinggi sekitar 44 kilogram per kapita per tahun.
Kegiatan kampanye tersebut penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada warga kota mengenai kandungan nutrisi ikan dan manfaat makan ikan yang kaya protein dan mineral bagi kesehatan.
"Asam lemak omega tiga dalam minyak ikan baik untuk mengurangi depresi dan kecemasan, berdasarkan hasil penelitian para ahli dijelaskan bahwa masyarakat yang mengkonsumsi banyak ikan memiliki tingkat depresi yang lebih rendah," ujarnya.
Selain menggalakkan kampanye gemar makan ikan, pihaknya juga berupaya meningkatkan produksi ikan untuk mengimbangi tingginya konsumsi ikan.
Meningkatnya produksi ikan mendorong tersedianya ikan di pasaran dalam jumlah cukup sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Peningkatan konsumsi jika tidak diimbangi dengan peningkatan produksi dapat menimbulkan masalah karena harganya akan mengalami kenaikan yang tinggi dan bisa mengakibatkan warga mengurangi makan ikan, kata Wawako.
Palembang pertahankan tingkat konsumsi ikan
Kegiatan budi daya ikan di kolam dalam perkarangan rumah warga Palembang. (ANTARA/Yudi Abdullah/22)
