Bank Sumsel Babel fokus raih dana murah dari masyarakat

Palembang (ANTARA) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Sumsel Babel (BSB) fokus meraih dana murah dari masyarakat dalam bentuk tabungan untuk memperkuat aset perusahaan.

Direktur Utama PT Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin di Palembang, Kamis, mengatakan, BSB sebagai BUMD selama ini ditopang dana pihak ketiga dari penyimpanan dana milik pemerintah daerah.

“Artinya ketika dana tersebut ditarik oleh Pemda, ada penurunan dana pihak ketiga (DPK). Ke depan kami coba dana dari masyarakat untuk menopang pertumbuhan aset. Jadi dana murah ini yang dikembangkan,” kata dia.

Sejauh ini, BSB sudah memiliki sejumlah produk tabungan, yang mana Tabungan Pesirah yang paling dikenal masyarakat di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

Namun, BSB belum ini meluncurkan tabungan baru Tabungan Udin yakni singkatan dari Usia Dini Untuk Haji.

Tabungan ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin ke Tanah Suci Mekkah.

“Saat ini masa tunggu untuk pergi haji hingga 22 tahun, jadi artinya perlu menabung dari usia belia. Dan orangtua dapat membuatkan anaknya Tabungan Udin ini,” kata dia.

Melalui dua produk ini, BSB berharap dapat meningkatkan pertumbuhan dana murah sebesar 10 persen pada 2022.

Untuk itu, BSB akan menggencarkan sosialisasi ke masyarakat dua provinsi tersebut hingga ke kantor-kantor cabang yang ada di kabupaten/kota.

Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran Bank Sumsel Babel Ahmad Azhari menambahkan perusahaan kini fokus meningkatkan pangsa pasar tabungan di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung karena saat ini dinilai belum tergarap optimal.

Saat ini market share untuk dana murah bank pembangunan daerah (BPD) itu sebesar 14,33 persen. Azhari memerinci jumlah tabungan BSB mencapai 8,61 juta akun, yang berasal dari 6,73 juta akun di Sumsel, 1,87 juta akun di Babel dan 9.363 akun tabungan di Jakarta.

Secara persentase, kontribusi Bank Sumsel Babel di Babel tertinggi yakni sebesar 18,02 persen dari total 10,39 juta akun tabungan di provinsi tersebut. Sementara kontribusi di Sumsel sebesar 13,55 persen.

Bank Sumsel Babel saat ini memiliki tujuh produk tabungan konvensional dan empat tabungan syariah. DPK Bank Sumsel Babel sudah mencapai Rp23 triliun atau mencapai 105,18 persen pada semester I/2022.