Anggota PDHI Sumsel sterilkan Pulau Kemaro Palembang dari penularan rabies

id Pulau Kemaro,Palembang,PDHI Palembang

Anggota PDHI Sumsel sterilkan Pulau Kemaro Palembang dari penularan rabies

Dokter hewan mengecek kondisi anjing yang baru melalui operasi steril pada peringatan hari rabies sedunia di kawasan objek wisata Pulau Kemaro Palembang, Sumsel, Rabu (28/9/2022). Dalam rangka memperingati hari rabies sedunia Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel bersama Dinas terkait setempat mengadakan vaksinasi rabies sekaligus steril bagi anjing yang tinggal di kawasan objek wisata Pulau Kemaro. ANTARA FOTO/Feny Selly

Palembang (ANTARA) - Anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Sumatera Selatan (PDHI Sumsel) mensterilkan kawasan Pulau Kemaro, di Kota Palembang dari potensi penularan penyakit rabies.
 

Sterilisasi tersebut dilakukan dengan cara melakukan penyuntikan vaksinasi rabies kepada seluruh anjing yang berada di salah satu objek pariwisata Kota Palembang itu, kata Ketua PDHI Sumsel Jafrizal, kepada wartawan di Palembang, Rabu.
 

Menurut Jafrizal, secara keseluruhan ada sebanyak 20 ekor anjing dewasa yang disuntik vaksin, dengan dosis 1 mililiter per ekornya.
 

Bahkan selain dilakukan penyuntikan vaksin pihaknya juga melakukan penanaman microchips di tubuh puluhan ekor anjing tersebut.

Baca juga: Ratusan ekor kucing dan anjing di OKU divaksin anti rabies

Alat elektronik tersebut, kata dia, berfungsi sebagai pendeteksi keberadaan anjing sehingga mempermudah penanganan bila terjadi peristiwa gigitan di kawasan wisata yang berada di tepian Sungai Musi atau sekitar 6 kilometer dari pusat kota itu.

"Kegiatan ini adalah yang pertama dan kebetulan berbarengan dengan perayaan Hari Rabies Dunia. Diprogramkan menjadi kegiatan tahunan di Pulau Kemaro," imbuhnya.

Sebab, Jafrizal menilai, potensi penularan rabies di Pulau Kemaro ini cukup besar, hal tersebut dilihatnya dari jumlah populasi anjing dapat terus berkembang biak karena lokasinya yang terpencil.
 

“Untuk diketahui penularan rabies ke manusia itu terjadi melalui gigitan hewan, dimana 98 persennya disebabkan oleh gigitan anjing. Itulah mengapa kami laksanakannya di sini,” kata dia.
 

Oleh sebab itu, lanjutnya, kegiatan yang mereka gelar tersebut sangat penting untuk menjamin keselamatan setiap wisatawan domestik- mancanegara yang berkunjung ke di Pulau Kemaro dari penularan rabies.
 

Jafrizal memastikan, PDHI Sumsel akan terus memasifkan program pemberian vaksinasi dan penanaman microchip terhadap hewan penular penyakit rabies itu di Kota Palembang.
 

Program tersebut telah mendapatkan dorongan dari Pemerintah Kota Palembang yang menyiapkan sebanyak 1.000 buah vaksin dan microchip untuk mencapai target 2024 kota ini bebas dari penularan rabies.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PDHI Sumsel sterilkan Pulau Kemaro Palembang dari penularan rabies