Palembang alihkan KTP-el digital 11.000 ASN selama sebulan

id KTP-el Digital Palembang

Palembang alihkan KTP-el digital 11.000 ASN selama sebulan

Ilustrasi- Warga menunjukkan KTP Elektronik digital melalui gawainya di Disdukcapil Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengalihkan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) konvensional ke digital untuk 11 ribu Aperatur Sipil Negara (ASN) di kota ini selama sebulan atau hingga akhir Oktober 2022.

“Tahap pertama menyasar sebanyak 11 ribu ASN, mereka ditargetkan sudah miliki KTP-el digital sebulan ke depan, ya, karena kami mau ada percepatan,” kata Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Kamis.

Menurut dia, setiap pimpinan organisasi perangkat daerah harus memastikan semua pegawainya itu sudah miliki KTP-el digital yang dapat diakses melalui gawai masing-masing.

Mengingat setiap ASN tersebut dijadikan sebagai contoh pemanfaatan KTP-el digital yang diinisiasikan pemerintah pusat ini, sebelum nantinya juga bakal menyasar ke kalangan masyarakat umum di akhir tahun 2022.

Program peralihan ini sesuai dengan Permendagri nomor 72 tentang Standar dan Spesifikasi Perangkat Keras, Perangkat Lunak dan Blanko KTP-el.

“KTP-el digital manfaat utamanya yakni memberikan kemudahan, karena hanya perlu melakukan pemindaian dari smart phone (gawai) untuk menunjukkan identitas diri,” kata dia.

Dewa menyebutkan, di sisi lainnya, KTP-el ini juga membantu pemerintah mengefisiensikan beban anggaran belanja ketimbang KTP-el konvensional, karena tidak perlu membeli blanko dan tinta cetak.

Sementara itu, Kepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang Dewi Isnaini mengatakan setiap ASN diharapkan bisa mensosialisasikan pemanfaatan KTP-el digital yang memudahkan semua urusan administrasi kepada masyarakat.

Sebab atas kemanfaatan tersebut maka, kata dia, kedepannya pemerintah berencana bakal menghentikan pembuatan baru KTP-el konvensional.

“Saat ini masih tahap sosialisasi dulu, rencananya demikian (tidak ada pembuatan baru), tapi yang pasti KTP-el cetak itu masih bisa digunakan,” katanya.