Universitas Muhammadiyah-BKSDA Sumsel bentuk tim penggiring gajah liar

id Gajah liar, tim penggiring gajah liar, permukiman warga, Pemkab OKU Selatan, Universitas Muhammad Palembang

Universitas Muhammadiyah-BKSDA Sumsel  bentuk tim penggiring gajah liar

Tim Universitas Muhammad Palembang memberikan pelatihan kepada tim penggiring gajah liar di OKU Selatan, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Ogan Komering Ulu Selatan, Sum (ANTARA) - Universitas Muhamadiyah (UM) Palembang bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan membentuk tim penggiring untuk menyelamatkan gajah liar di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan agar tetap berada di habitatnya.

Ketua Tim UM Palembang untuk Penyelamatan Gajah Dr Asvic Helida di Muaradua, Kabupaten OKU Selatan,  Sumsel, Selasa mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengajak masyarakat dalam upaya penanggulangan konflik gajah liar dengan manusia.

"Kita ketahui bersama ada masalah gajah liar yang masuk ke permukiman penduduk, bahkan merusak perkebunan warga di OKU Selatan, ini sering terjadi sehingga perlu ada upaya agar konflik tidak berkepanjangan," kata dia.

Oleh sebab itu, pihaknya membentuk tim berjumlah lebih dari 100 orang yang melibatkan BKSDA Sumsel, Jejak Bumi Indonesia dan Pemkab OKU Selatan serta masyarakat sekitar untuk menggiring kawanan gajah liar ke tempat yang aman.

Baca juga: Menggiring gajah codet yang sering masuk perkebunan warga Riau

Dia menjelaskan, tim yang telah dibentuk ini diberikan pelatihan agar penggiringan atau pemindahan gajah ke kawasan Suaka Margasatwa Gunung Raya, Kabupaten OKU Selatan berjalan maksimal.

"Pentingnya pembentukan tim dan pelatihan ini guna mempersiapkan sumber daya manusia sehingga proses penggiringan nanti berjalan sesuai harapan," jelasnya.

Sementara itu, Camat Buay Pemaca, OKU Selatan, Sainal Sagiman mengungkapkan bahwa kawanan gajah liar yang merusak tanaman warga ini merupakan permasalahan lama yang terjadi hampir setiap tahun.

"Khusus di wilayah kecamatan kami gajah liar telah merusak dan memakan padi milik warga Desa Sumberingin dan sejumlah areal sawah lainnya," ungkapnya.

Warga harus ekstra berhati-hati saat beraktivitas di perkebunan karena kawanan gajah liar sewaktu-waktu dapat kembali masuk ke permukiman dan kebun warga di daerah itu. 

"Dengan dibentuknya tim penggiring ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah gajah liar di OKU Selatan," harapnya.
Baca juga: JBI OKU Sumsel dorong pemerintah siapkan lahan habitat gajah
Baca juga: Gajah liar rusak tanaman warga di OKU Selatan



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Universitas Muhammadiyah Palembang bentuk tim penggiring gajah liar