Dinas Pemadam Kebakaran OKU tangani 21 kebakaran hingga Agustus

id Armada pemadam kebakaran, minim jumlah armada, personel damkar, peristiwa kebakaran, DPKP OKU

Dinas Pemadam Kebakaran OKU tangani 21 kebakaran hingga Agustus

Kepala Bidang Pengendalian Operasi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten OKU, Zainuri. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), menangani sebanyak 21 peristiwa kebakaran sejak awal tahun hingga pertengahan Agustus 2022.

Kepala Bidang Pengendalian Operasi DPKP OKU, Zainuri di Baturaja, Rabu, mengatakan bahwa hingga pertengahan Agustus 2022 tercatat sebanyak 21 peristiwa kebakaran dengan kerugian material mencapai Rp2,7 miliar.

Dia menjelaskan dari jumlah tersebut 20 kasus di antaranya merupakan kebakaran rumah dan bangunan dan satu kebakaran alat berat jenis ekskavator.

Baca juga: Kabupaten OKU kekurangan armada pemadam kebakaran

Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang berjumlah 34 kasus kebakaran yang ditangani pihaknya.

Untuk penyebab utama kebakaran tersebut, kata dia, mayoritas disebabkan karena korsleting atau hubungan pendek arus listrik, cuaca tidak menentu dan akibat ledakan kompor gas.

Beruntung dari puluhan peristiwa kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa berkat kesigapan personel DPKP OKU dibantu warga sekitar dalam memadamkan api.

Hanya saja, Zainuri mengakui bahwa saat ini pihaknya masih kekurangan jumlah kendaraan pemadam kebakaran. Saat ini yang tersedia hanya dua unit dan dua unit mobil penyuplai air.

Padahal, idealnya DPKP OKU memiliki empat unit mobil pemadam kebakaran dan enam unit mobil penyuplai air sehingga peristiwa kebakaran dapat tertangani dengan maksimal.

Menurut dia, pihaknya sendiri sudah sering mengajukan untuk penambahan mobil pemadam kebakaran, namun karena keterbatasan anggaran sehingga saat ini belum direalisasikan.

Sementara, untuk di tingkat kecamatan saat ini pihaknya sudah memiliki posko pemadam kebakaran di seluruh kecamatan dengan satu unit mobil pemadam kebakaran yang disiagakan.

"Untuk jumlah personel pemadam kebakaran saat ini di posko induk ada 60 orang petugas dan 24 orang siaga di tingkat kecamatan," ujarnya.
Baca juga: DPKP OKU berjibaku padamkan api di kawasan padat penduduk