Dinkes OKU pastikan belum ada kasus penyakit cacar monyet

id Cacar monyet, penyakit menular, warga OKU, kasus cacar monyet, Dinas Kesehatan

Dinkes OKU pastikan belum ada kasus penyakit cacar monyet

Ilustrasi virus cacar monyet. (ANTARA/HO/22)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (Dinkes OKU), Sumatera Selatan memastikan hingga saat ini belum ada kasus penyakit cacar monyet yang menyerang warga di daerah itu.

"Alhamdulillah sejauh ini di OKU belum ada kasus penyakit cacar monyet," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU, Andi Prapto di Baturaja, Selasa.

Hanya saja meskipun belum terdeteksi, Andi mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap penyakit yang dapat ditularkan dari hewan tersebut.

Masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mematuhi protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak mudah tertular penyakit cacar monyet

Baca juga: Wawako Palembang imbau warga waspadai cacar monyet
"Hindari kontak dengan hewan khususnya kera atau monyet yang sakit karena dapat menjadi reservoir penularan virus," jelasnya.

Andi menjelaskan, cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka disebabkan oleh infeksi virus monkeypox yang pertama kali ditemukan pada tahun 1958.

Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus, bahkan dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin.

Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, dan menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan seperti pakaian atau linen.

Cacar monyet ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita dan dapat juga menyebar melalui pernafasan.

"Oleh sebab itu, warga dianjurkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3 M salah satunya memakai masker agar terhindar dari penyebaran berbagai penyakit menular, termasuk COVID-19 dan cacar monyet," ujarnya.
Baca juga: Menkes Budi: Vaksin cacar efektif lindungi dari risiko cacar monyet