Polrestabes Palembang siagakan 200 personel amankan lomba perahu bidar

id Lomba bidar perdana Palembang,Lomba bidar tradisional HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun,Polrestabes Palembang,perahu bidar,HUT RI,kemerdekaan RI

Polrestabes Palembang siagakan 200 personel amankan lomba perahu bidar

Kepala Polrestabes Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib memastikan keamanan perlombaan perahu bidar dan perahu hias HUT Kemerdekaan RI ke 77 tahun di pelataran Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/8/2022) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

Perlombaan perahu bidar merupakan sebuah tradisi turun temurun untuk merefleksikan kekuatan maritim zaman Kerajaan Sriwijaya-Kesultanan Palembang Darussalam
Palembang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang Kombes Pol. Mokhamad Ngajib menyebutkan sebanyak 200 personel petugas disiagakan untuk mengamankan perlombaan perahu bidar tradisional di ibu kota Sumatera Selatan ini.

Perlombaan perahu bidar tradisional itu digelar Pemerintah Kota Palembang untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tahun yang terpusat di perairan Sungai Musi kawasan pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) pada Sabtu hingga Minggu (21/8).

Mokhamad Ngajib di lokasi perlombaan, Sabtu, mengatakan ratusan personel yang disiagakan tersebut terdiri atas Satuan Reserse Kriminal, Satuan Polisi Air dan Udara, Sabhara dan Satuan Lalu Lintas.

“Mereka bekerjasama dengan petugas Satpol PP, TNI AL dan BPBD, Basarnas Palembang untuk menjaga seluruh rangkaian perlombaan baik di darat dan di perairan Sungai Musi ini tatap kondusif,” kata dia.

Menurut dia, pengamanan maksimal diberikan mengingat perlombaan bidar tradisional tersebut penting bagi masyarakat Kota Palembang yang tidak sebatas merayakan HUT Kemerdekaan RI saja.

Perlombaan perahu bidar itu, kata dia, merupakan sebuah tradisi turun temurun untuk merefleksikan kekuatan maritim zaman Kerajaan Sriwijaya-Kesultanan Palembang Darussalam di perairan Sungai Musi masa itu.

“Apa lagi antusias warga besar sekali di BKB ini jadi padat, bahkan ada wisatawan domestik yang datang meramaikan. Jadi semua itu perlu kita jaga dari ancaman tindak kejahatan atau kondisi lainnya,” kata dia.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Palembang mencatat sedikitnya sudah ada sebanyak sembilan tim atau sekitar 198 orang peserta yang mengkonfirmasi untuk berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.

Para peserta akan beradu kecepatan mendayung perahu berukuran panjang sekitar 29 meter mereka sejauh sekitar 3-4 kilometer, di mulai dari Pelabuhan 35 Ilir (Musi VI) dan finis di Benteng Kuto Besak.

Kepala Dinas Pariwisata Sulaiman Amin mengatakan, tujuan utama dari perlombaan bidar tradisional itu untuk melestarikan tradisi masyarakat Palembang jangan sampai punah karena tidak diketahui para generasi saat ini.

Sebab untuk diketahui, perlombaan perahu bidar ini merupakan yang perdana setelah vakum dua tahun dampak pandemi COVID-19.

Ia menyampaikan, dalam perlombaan tersebut juga diselenggarakan lomba parade perahu hias dengan jumlah perahu peserta sebanyak 36 unit, parade ini melintasi rute yang sama dengan perahu bidar.

“Mudah-mudahan melalui penyelenggaraan ini dapat menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata Palembang yang melemah terdampak COVID-19, hingga dapat kembali menyumbang 30-40 persen PAD,” tandasnya.