Polres OKU resmikan Desa Banuayu sebagai "Kampung Bersinar"

id Kampung tangguh, bersih dari narkoba, Desa Bersinar, anti narkoba, Polres OKU

Polres OKU resmikan Desa Banuayu sebagai "Kampung Bersinar"

Polres OKU resmikan Desa Banuayu sebagai Kampung Tangguh Bersih Narkoba, Jumat. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Baturaja (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) resmi menjadikan Desa Banuayu, Kecamatan Lubuk Batang sebagai kampung tangguh Bersih Narkoba (Bersinar).

Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo di Baturaja, Jumat, menjelaskan bahwa kampung tangguh Bersinar ini diresmikan oleh Satuan Narkoba Polres OKU dalam upaya menekan peredaran narkoba di daerahnya.

Hal itu dilakukan sebagai upaya bersama antara kepolisian, TNI dan pemerintah daerah setempat serta seluruh elemen masyarakat guna memerangi dan memberantas penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkotika di Kabupaten OKU.

"Program kampung tangguh anti narkoba ini bertujuan untuk mengantisipasi dan memberantas pengguna narkoba di wilayah hukum Polres OKU," jelasnya. Dia menjelaskan Desa Bersinar adalah desa yang melaksanakan program-program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara mandiri, baik itu kegiatan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi.

Dipilihnya Desa Banuayu sebagai Desa Bersinar karena memenuhi beberapa indikator seperti telah melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba secara mandiri di desa setempat.

Selain itu, masyarakat di wilayah itu juga sebagian besar sudah memahami tentang bahaya akibat narkoba dan mampu menangkalnya sedini mungkin.

"Desa Bersinar di Banuayu ini merupakan gerakan atau aksi nyata untuk menciptakan wilayah OKU bersih dari narkoba," ujarnya.

Dalam program ini masyarakat dapat membantu mendeteksi sekaligus memantau peredaran narkoba yang terjadi di daerah itu untuk dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

"Melalui program ini diharapkan ke depannya OKU dapat bebas dari peredaran gelap narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya," harapnya.