Palembang siagakan tim survei kelayakan jalan antisipasi kecelakaan

id Jalan rusak, jalan ratu prawira negara palembang,Dua korban jiwa kecelakaan di Jalan ratu prawira negara palembang,Dinas PUPR Palembang

Palembang siagakan tim survei kelayakan jalan antisipasi kecelakaan

Polisi mengevakuasi kendaraan korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Ratu Prawira Negara, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (8/8/2022) (ANTARA/M Riezko Bima Elko P)

Selama satu pekan ini sudah ada dua orang pengendara sepeda motor meninggal dunia karena kecelakaan
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menyiagakan tim survei yang bertugas khusus untuk mengecek kelayakan jalan di kota ini sebagai upaya mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.

Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di konfirmasi di Palembang, Selasa, mengatakan tim survei yang disiagakan berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Palembang.

Keberadaan tim tersebut setelah menindaklanjuti aduan masyarakat tekait maraknya kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan jalan rusak ataupun jalan yang sedang dalam perbaikan di Palembang.

“Petugas dari Dinas PUPR itu kami siagakan ke titik-titik lokasi jalan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas sebagaimana pelaporan warga itu,” kata dia.

Menurut Dewa, hasil pengecekan lapangan dari tim tersebut nantinya bakal menjadi rekomendasi pada bagian preservasi jalan untuk melakukan tindakan cepat lanjutan.

Tindakan lanjutan tersebut misalnya, kata dia, perbaikan jalan yang rusak itu bisa dilakukan segera menggunakan anggaran pemeliharaan sembari menunggu proses administrasi lelang. Berlaku untuk jalan lingkungan, kota dan provinsi ataupun nasional.

“Karena semua ada dana pemeliharaan, kita maksimalkan di sana supaya masyarakat  Palembang bisa segera merasakan manfaatnya,” kata dia.

Ia menyebut pengecekan kelayakan itu juga berlaku untuk jalan yang sedang dalam pengerjaan perbaikan, jangan sampai membahayakan keselamatan para pengguna saat melintas di atasnya, salah satunya seperti Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara.

“Terbitannya sebagai rekomendasi misal pada bagian jalan yang mana yang perlu dipercepat pengerjaannya diselesaikan supaya warga tidak kesulitan,” imbuhnya.

Adapun diketahui berdasarkan catatan laporan Satuan lalu lintas Kepolisian Kota Besar (Polrestabes) Palembang selama satu pekan ini sudah ada dua orang pengendara sepeda motor meninggal dunia karena kecelakaan di  Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu AR Sikakum mengatakan Elvis Titoni (60) pengendara sepeda motor yang sedang melintas di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara tewas seketika setelah kepalanya terlindas truk, Senin (1/8) siang.

Ia menjelaskan kecelakaan itu terjadi ketika korban hendak mendahului truk dari arah sebelah kiri saat melintas dari arah Simpang Poligon menuju Macan Lindungan di depan Showroom Mandiri Auto Indo.

Namun nahas, sepeda motor Jupiter MX biru bernomor polisi BG--2187--PC yang dikendarai korban terpeleset lalu tubuhnya jatuh ke aspal.

"Kepala korban terlindas ban bagian belakang truk," kata dia, sopir truk bernomor polisi BE--8304--NX sudah diamankan oleh kepolisian dan jenazah korban sudah ditangani pihak keluarga setelah sebelumnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Moh Hoesin Palembang.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Gandus Ipda Imam Subarja melaporkan, kecelakaan berdarah selanjutnya dialami pengendara sepeda motor bernama Syafrizal Zainudin (64) warga Jalan Putri Kembang Dadar Kelurahan Bukit Lama.

Ia menjelaskan korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Fino nopol BG—4414--BY tewas akibat terjatuh dari atas sepeda motornya, pada Senin (8/8) sore.

Nahasnya lagi, lanjutnya, di saat bersamaan dari arah belakang melintas truk tronton yang langsung melindas hampir sebagian bagian perut ke bawah hingga kedua pergelangan kakinya hancur. 

“Korban dari arah Jalan Musi 2 ke Jalan Macan Lindungan hendak berpindah jalur dari jalan lama ke jalan yang baru di cor beton. Tiba-tiba korban terjatuh dan datang mobil tronton lewat dan melintas korban,” kata dia.

Ia menyebut pihak kepolisian telah mengamankan motor dan korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Moh Hoesin Palembang.

"Kami amankan motor korban ke pos Lakalantas Musi 2 dan untuk korban dibawa ke Rumah Sakit Umum untuk diproses oleh keluarga korban,” pungkasnya.