BPBD Sumsel tingkatkan pencegahan karhutla

id BPBD Sumse, tingkatkan pencegahan karhutla, karhutla, siaga kemarau 2022 banyak hujan, antisipasi karhutla

BPBD Sumsel tingkatkan pencegahan karhutla

Kegiatan satgas gabungan pencehahan karhutla Sumsel lakukan patroli darat. (ANTARA/Yudi Abdullah/22)

Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan terus berupaya meningkatkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) meski masih banyak turun hujan pada puncak musim kemarau Agustus 2022 ini.

"Meskipun banyak turun hujan, tindakan pencegahan karhutla seperti patroli udara dan darat tetap dilakukan secara intensif untuk memantau perkembangan titik api di sejumlah kabupaten rawan  kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala BPBD Sumsel Iriansyah, di Palembang, Senin (8/8).

Menurut dia, sejumlah daerah rawan karhutla yang menjadi perhatian petugas seperti Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin dan Kabupaten Musi Banyuasin.

Selain patroli darat dan udara, untuk mengantisipasi titik api yang bisa mengakibatkan karhutla dan bencana kabut asap yang dapat mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat, pihaknya rutin melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait dan TNI/Polri, katanya.

Dia menjelaskan provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu memiliki kawasan hutan dan lahan gambut yang cukup luas mencapai jutaan hektare.

Guna mengawasi hutan dan lahan yang cukup luas itu,  memerlukan kerja sama dan dukungan semua pihak.

Selain itu, diharapkan pula partisipasi masyarakat  melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan karhutla yang biasa terjadi pada setiap musim kemarau.

Dengan melakukan tindakan atisipatif yang tinggi, kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau tahun ini dapat dikendalikan dengan baik, sehingga bencana kabut asap yang dapat mengganggu berbagai aktivitas dan kesehatan masyarakat bisa dihindari.

Berdasarkan data kebakaran hutan dan lahan dalam beberapa bulan terakhir tergolong kecil, tercatat hanya ratusan hektare, berkat kesiapsiagaan satgas gabungan yang bisa dengan cepat memadamkan setiap terjadi karhutla, ujar Kepala BPBD Sumsel.