Jakarta (ANTARA) - Gempa dengan magnitudo 5,0 yang pada Rabu siang terjadi di wilayah pantai utara Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), disebabkan oleh tumbukan Lempeng Benua Australia dengan Eurasia, kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Bambang menjelaskan bahwa gempa bumi yang pusatnya berada di laut pada kedalaman 46 km di sekira 45 km arah barat laut Timor Tengah Utara itu termasuk gempa bumi dangkal.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas tumbukan Lempeng Benua Australia dengan Eurasia," katanya.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik," ia menambahkan.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, getaran akibat gempa bumi itu dirasakan di daerah Mutis, Bikoni Utara, dan Amfoang Timur pada skala intensitas III-IV MMI.
Pada skala III MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu. Getaran pada skala IV MMI pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Menurut hasil pemodelan, gempa yang terjadi di wilayah pantai utara Timor Tengah Utara tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Hingga pukul 15.15 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Bambang, menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
BMKG mengimbau warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa serta memeriksa untuk memastikan bangunan tempat tinggal tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Berita Terkait
Kapolres sebut oknum polisi cemarkan Perjamuan Kudus segera disidangkan
Selasa, 2 April 2024 13:36 Wib
Tim gabungan seberangkan seorang ibu hamil lintasi sungai deras
Rabu, 13 Maret 2024 13:24 Wib
Seorang petani di Alor terseret ait bah saat pulang dari sawah
Selasa, 12 Maret 2024 11:56 Wib
BMKG sebut ada sebaran debu vulkani kerupsi Lewotobi di udara
Rabu, 3 Januari 2024 12:24 Wib
BMKG: Gempa bumi berkekuatan M5,1 terjadi di NTT
Selasa, 2 Januari 2024 14:53 Wib
Akibat cuaca buruk dua pesawat batal mendarat di Kupang
Minggu, 10 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden bagikan bantuan pangan ke 1.186 KPH
Rabu, 6 Desember 2023 12:20 Wib
Presiden RI dan warga Embung Anak Munting NTT tanam pohon
Selasa, 5 Desember 2023 15:40 Wib