Tim Imigrasi Palembang layani kepulangan haji hingga 12 Agustus

Palembang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang, Sumatera Selatan menyiapkan tim dengan 50 personel untuk pelayanan pemeriksaan paspor jamaah haji di Debarkasi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang hingga 12 Agustus 2022.

Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Palembang Adeb Yoenoes di Palembang, Rabu, mengatakan tim sudah melayani kedatangan dua kelompok terbang (kloter) jamaah haji.

Baca juga: Kantor Imigrasi Palembang lanjutkan program "Eazy Passpor"

Mereka bertugas sejak 1 Agustus 2022 saat kedatangan 450 haji kloter pertama asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel.

Setelah melayani kedatangan dua kloter jamaah haji dari Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, tim sekarang istirahat karena dua hari ke depan jadwal kedatangan kosong.

Baca juga: Imigrasi Palembang siapkan tiga tim layani dokumen pemberangkatan haji

Tim kembali bekerja pada Jumat (5/8) melayani pemeriksaan paspor kedatangan jamaah haji kloter ketiga dan keempat pada Sabtu (6/8).

Berdasarkan jadwal, kedatangan jamaah haji asal Sumsel kloter pertama pada 1 Agustus 2022, dilanjutkan kloter kedua 2 Agustus, kloter ketiga dan empat 5-6 Agustus, kloter lima hingga sembilan berturut-turut 8-12 Agustus 2022.

Jamaah haji asal Sumsel yang berjumlah 3.232 orang dan 490 orang asal Provinsi Bangka Belitung dibagi dalam sembilan kloter. Mereka diberangkatkan melalui Embarkasi Palembang menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah selama 25 Juni hingga 2 Juli 2022.

Diharapkan semuanya pulang ke Tanah Air sesuai jadwal dengan selamat dan sehat serta bebas COVID-19.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto meminta jajaran Imigrasi Palembang untuk memberikan pelayanan prima bagi jamaah haji saat kedatangan.

Dengan pelayanan prima keimigrasian bagi jamaah haji Debarkasi Palembang, kata dia, bisa mendukung kelancaran pemeriksaan dokumen keimigrasian untuk kedatangan ke Tanah Air.

“Untuk memberikan pelayanan prima, tim imigrasi diminta melakukan koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan di asrama haji maupun di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang," ujar dia.